Langsung ke konten utama

Review Buku: Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalo sore. Tunggu aja."
(Dilan 1990)
"Milea, jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti, besoknya orang itu akan hilang."
(Dilan 1990)
"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan dan dukungan, Kalo kamu tidak setuju, 
aku tidak peduli."


Baca juga Review Buku: Insya Allah, You'll Find Your Way



ayahpidibaiq.blogspot.com
Judul Buku: Dilan
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books
Tahun Terbit: 2014
Jumlah Halaman: 346 halaman
No. ISBN: 978-602-7870-86-4
Genre: Fiksi, Romance


***

Kesan Pertama

Sampul buku berwarna biru langit, dengan gambar cover yang menyisipkan seseorang yang sedang berdiri, lalu menautkan tangannya ke pinggang yang berada di sebelah motor tua pada masanya. Disisi bawah kanan ada logo penerbit, dibawah sekali ada sedikit quote lalu nama penulisnya, Pidi Baiq.

Di belakang cover juga ada 3 quote yang bakalan ada di dalam buku. Lalu ada komentar atau testimoni beberapa orang mengenai buku ini. Dibawahnya ada sedikit deskripsi tentang penulis buku Dilan ini

Bukunya lumayan tebal, dan gue suka dengan style dan size fontnya.


Bagian Dalam Buku: Singkat Cerita

Diceritakan dengan sudut pandang orang pertama, aku, ia adalah Milea. Gadis cantik yang memiliki bapak seorang prajurit TNI Angkatan Darat. Ia bersekolah di Bandung, lalu kisah ini pun dimulai.

Singkat cerita, Milea adalah murid baru disekolahnya. Sebelumnya ia berasal dari Jakarta, dan ia diboyong ke Bandung. Di sekolah barunya, disaat pagi hari menuju jalan ke sekolah, munculah seorang laki-laki yang mengendarai motor, Dilan. Dilan menghampiri Milea dan menanyakan hal yang aneh menurut Milea. Dan yang membingungkan, Dilan pernah bilang ke Milea kalau nantinya, dia meramal Milea akan menaiki motor bersamanya. Milea pun bingung apa maksud dari Dilan, nah berawal dari kebingungan dan rasa penasaran Milea akan sosok laki-laki seperti dilan, Disinilah awal perkenalan mereka dimulai.

Akrablah mereka, mereka mulai mengenal satu sama lain. Udah mulai bercanda bareng. Milea pun akhirnya menyukai tingkah laku Dilan yang unik bin aneh. Lalu rasa menyukai dan ingin memiliki Dilan hadir. Lalu ada apa dengan Beni?

Kenapa Milea Susah sekali dibawa ke ITB?
Apakah Dilan jadi melawan sekolah lain?
Ada poster Mick Jagger di kamar Dilan?



Pendapat Gue Tentang Buku Ini

Buku ini asli asik dibaca. Dengan penuturan sudut pandang aku, Milea menjadi bak menuliskan cerita dimasa lalunya. Cerita cintanya bersama Dilan. Alurnya mundur. Yang gue sebutkan diatas, gue suka dengan tampilan font dan ukurannya, enak dibaca. 

Di buku ini banyak dialoog-dialog yang menurut gue panjang-panjang. Jadi kalo kurang fokus, pasti berulang-ulang untuk memahami dialognya. Yang gue suka lagi, di setiap perkataan Dilan selalu membuat gue ketawa kecil saking kocak dan anehnya penuturan si Dilan ini. Misalnya:

"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu, Enggak tahu kalo sore. Tunggu aja."

"Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada: Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu."

Dan masih banyak lagi penuturan kocak Dilan dalam buku ini. Buku ini asli kocak, beda dengan novel-novel yang lainnya. Pidi Baiq sukses membuat pembacanya sering ketawa kecil membaca beberapa kalimat di dalam buku Dilan ini.

Gue yakin, kalo cewek-cewek punya cowok seperti Dilan, bakalan luluh, klepek-klepek, dan akan dibuatnya seolah-olah lo cewek yang sangat ia sayang. Cewek-cewek bakalan di nomor satukan, dibela, pokoknya apa deh supaya terjaga terus. Tapi sayangnya ini hanya fiksi, gak terjadi di kisah nyata. Kasian deh kalian wahai cewek-cewek cantik. Haha.

Bagi gue, meniru perlakuan Dilan ke cewek memang susah. Dilan sangat berani, tak takut dengan apapun. Memang bener-bener asli anak motor. Tetapi tidak bangkang seperti kebanyakan anak geng motor. Laki-laki yang pemberani sekaligus kocak.

Novel yang patut dibaca. Asli novelnya asik. Lagi-lagi gue menyomot buku ini di rak gramedia tanpa melihat reviewnya terlebih dahulu. Namun setelah membaca buku ini menjadi jawaban, bukunya, overall, keren. Gue punya kekuatan super: mengambil buku sembarang di rak gramedia, dan nantinya buku itu bakalan asik dibaca. Kekuatan super macam apa ini. Haha.


Quote Menarik Dalam Buku Ini:

"Kekuatan cinta tak bisa diandalkan. Untuk bisa mengatakannya, ada kebebasan bicara, tetapi keberanian adalah segalanya." -Pidi Baiq

Cowok cowok, yakin bisa seperti Dilan?  

Komentar

  1. gue juga sering ngeliat buku ini kalo lagi maen ke gramedia, pengen beli tapi sekalinya mau ngambil itu buku, eh ada buku yang ngasih kode buat minta diambil yaudah belinya buku lain mulu. haha. :)

    Good review, eh emang fontnya kaya gimana fif? Yang jelas bukan font standar times new roman di word kan? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, bukan bukan, maksudnya font buku Dilan ini enak dipandang gitu deh. Beli aja bukunya :D

      Hapus
    2. Haha, bukan bukan, maksudnya font buku Dilan ini enak dipandang gitu deh. Beli aja bukunya :D

      Hapus
  2. O jadi ini toh buku yang sering dibaca sama anak-anak kelas waktu sela matkul kosong.
    *Manggut2* Nyoba nyari ebooknya ahhhhhh

    BalasHapus
  3. Nice review nih, jadi pengen beli buat nambah koleksi

    BalasHapus
  4. Udah sering denger judul novel ini, tapi aku ga pernah baca reviewnya. Hahahhaaa

    Baru di sini aku baca reviewnya. Asli kereeen. Bikin penasaran. Pantes aja waktu itu, temen kuliahku heboh nanya di grup tentang buku Dilan ini. Nyari ke sana sini di gramed. Minta temenin segala macem. Heboh parah demi buku Dilan. Wkwkwkw

    Betewe, style font tulisan blog ini juga bikin aku nyaman. Enak banget.

    Yawlaaa semoga masih ada cowo yg kayak Dilan. Hahahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu sempat penasaran, dan akhirnya berhasil juga beli novel ini. Dan hasilnya, sesuai review, novelnya kocak dan asik :D

      Thank you kak, iya menurut gue font ini udah sangat enak dipandang, dan akhirnya ada juga yang nyeletuk bilang fontnya bikin nyaman. :D

      Hapus
  5. Review-nya keren, bukunya cocok banget untuk dibaca sama anak muda sekarang. Gue pengen nyari di Gramedia nanti ah.

    BalasHapus
  6. gue baru baca nih ttg review buku Dilan ini. katanya ini dari kisah nyata. dan baca dari review afif ini. buku ini unik banget dengan pembawaan dilan anak sekolah 90an hhe. apalagi quote yang dimuat afif itu kena banget ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di buku ini kita dibawa ke ranah bandung era 90an :3

      Hapus
  7. emang keren lah buku-buku si pidibaiq mah, baca juga drunken monster sama bukunya yang lain, fif. gak kalah seru sama si dilan ini. \m/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa iya? Boleh dah gue cari yang drunken monsterr

      Hapus
  8. novel romance yaa. ceritanya kayaknya asyik banget tuh
    mungkin bisa jadi koleksi gue selanjutnya nih, soalnya jarang banget gue ambil novel romance yang ada di gramedia, pernah beli sih novel romance tapi yang novel terjemahan. hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Romance yang kadang bikin gue gelak tawa sendiri :v

      Hapus
  9. Kayanya harus cepet-cepet baca buku ini deh. Percaya ga percaya, aku udah beli novel ini dari dua tahun yang lalu tapi sampe sekarang bahkan segelnya pun belum kubuka. Waktu itu aku beli gara-gara reviewnya emang bagus. Tapi entahlah, pas udah beli ga sempet-sempet bacanya. Pas udah sempet ada novel lain yang menurutku lebih menarik, jadi novel ini ga kesentuh sama sekali deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walahhh udah dua tahun, bukunya jangan dianggurin dong kakk

      Hapus
  10. Keren nih reviewnyaa. Aku biasanya juga gitu, kalau di gramedia sering ngambil buku sembarangan tanpa lihat reviewnya dulu. Tapi ujung-ujungnya juga dapat buku bagus.

    Dilan ini kayaknya salah satu novel yang harus dibaca nih. Penuturannya asik banget dan sedikit kocak yaa, tidak sepenuhnya galau-galauan melulu. Aku kira sudut pertamanya disini itu Dilan ternyata Milea. Bakalan asik banget pastinya.

    Kayaknya aku bisa deh jadi seperti Dilan haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gue tantang bang zam nelpon cewek kayak percakapan Dilan dan Milea :v, kalo berhasil baru deh gue cap dilan kedua :p

      Hapus
  11. Wah... sering banget liat cover buku itu kalo di toko buku... Tapi nggak tahu kenapa malah ambil buku yang lain padahal penasaran sama judulnya, jadi kayak cerita jadul dilihat dari tahunnya trus stylenya juga... hehehe...

    Tapi kayaknya mah cowok kayak Dilan jarang ada di dunia ini, hihihi... Kasihan cewek-cewek cantik, semua hanya fiksi.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciaaan cewek-cewek. Dilan hanyalah seorang pemuda geng motor yang berada di singgasana fiksi :p

      Hapus
  12. buku ini kayak familiar yah kalau liat covernya, kayaknya pernah liat dimana gitu.

    kalau dari postinganmu, kayaknya bagus buat dibaca, ceritanya kayaknya ringan gitu deh, cuman pas bagian penjelasanmu soal dialog yang panjang-panjang langsung keinget baca komik detektif conan. amboy.. aku g kuat sama dialog panjang, pusiang!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kadang mata capek di bagian itu mbak, lelaahh membacanyaa

      Hapus
  13. Wahhh dilan, sumpah seru banget.. aku juga suka sama buku ini, dan kamu harus baca buku keduanya fif, bikin baper asli. Ga keduga dehh, maaf spoiler hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksud muu apaa buka-buka spoiler hhahahaha, boleh deh nanti liat di gramedia ^^

      Hapus
  14. Dilan tokoh fiksi faforit gua, suka banget sama gayanya ayah pidi baiq nyeritain tentang milea dan dilan.

    Pokoknya lu harus baca selanjutnya fif, itu lebih bikin baper. Pokoknya harus baca!

    BalasHapus
  15. Balasan
    1. Makasih sebanyak banyak nya Pepaya Lancarkan Susah Buang Air Besar srtooo

      Hapus
  16. buset. ini kayaknya buku yang cukup legend ya, banyak temen blogger yang ngereview. awalnya gue sempet ketipu, gue baca judulnya gu ekira ini sejenis remake dari novel 1990, ternyata tahun terbitnya 2014. keren bro reviewnya, lengkap kayak review seharusnya. diawali dengan informasi buku, diisi dengan kesan dan bedah buku. nggak terlalu spoiler pulak, mantep.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena buku ini udah legend, gue berminat untuk mereviewnya, dan inilah review dari gue :D

      Thanks bang jev

      Hapus
  17. Waktu kemarin sempet berkunjung ke Gramedia Solo, buku ini 'Dilan' ada di kategori best seller. Tadinya gue juga tertarik mau beli, tapi akhirnya gue belinya buku Hujan Bulan Juni.
    Tapi mungkin karena dengan adanya review yang cukup positif ini dari lo, gue bakal coba beli buku ini kalo ke Gramedia lagi.

    BalasHapus
  18. kalo gilang jadi dilan gue bakalan sujud syukur hahahahahaha

    BalasHapus
  19. Font cover dilan tuh font apa ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, mari berdiskusi

-Muhammad Afif

Postingan populer dari blog ini

Review: Gatsby Styling Pomade Supreme Hold, Gaya Pompadour!

Kayaknya udah gak perlu lagi ya gue jelasin panjang lebar tentang barang yang satu ini. Sebuah benda yang telah menjadi barang penting bagi kaum adam modern. Abis mandi keringin rambut pake handuk, tinggal pake deh barang yang satu ini. Pomed sih gue nyebutnya. Ah percuma juga kalo gue jelasin lebih dalam lagi. Yuk langsung ajadeh gue review. Kali ini gue akan menuliskan review Pomade dari Gatsby, yang sebelumnya gue juga pernah menulis review tentang pomade keluaran Gatsby. Ya ini adalah kedua kalinya gue akan mereview pomade. Pomade emang barang penting bagi cowok-cowok sosialita (gak cewek aja yang sosialita) pada jaman sekarang. Rasanya kalo siap mandi gak pake ini ada yang kurang gitu. Nah alasan mengapa cowok-cowok banyak make pomade adalah karena ingin rapi a.k.a klimis. Kalo rambut udah di pakein sama pomade, berantakan sedikit, tinggal keluarin sisir dari saku celana, sisir deh, dijamin klimis lagi! Baca juga  Review Gatsby Styling Pomade, Supreme Grease

Review Produk: Gatsby Styling Pomade

Hello gans, assalamu'alaikum ^-^ Gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah deh kalo gitu. Kali ini gue bakalan nulis hal yang gak biasa banget gue tulis di blog. Postingan ini anti mainsentrum (baca mainstrim) banget deh. Soalnya kenapa? Gue bakalan nge-review alat gaya rambut (alaah bahasa gue), yang lagi nge-trend saat ini. Yak, Gatsby Styling Pomade! Oh ya sebelum gue lanjut nge-review, ini adalah pertama kali gue nge-review suatu produk, jadi kalo ada yang kurang dari penilaian gue, mohon maaf aja yak, wajarlah masih nubie dalam dunia per-pomadean. HAHAHA! *** Yuk daripada ketawa jadi gila, mari kita review merk pomade yang made in Indonesia ini : Pertama, produk ini di produksi oleh PT. Mandom Indonesia, well produk ini asli Indonesia. Inilah salah satu cara gue mencintai negara sendiri dengan membeli produk buatan dalam negeri. *Ceilahh*. Awal pertama kali gue tau pomade ini, ada temen gue yang make pomade ini, lalu dia merekomendasiin gue buat make, lal

Youtubers Indonesia Favorite Gue

Whats up? Pada kali ini... Sebelum gue melanjutkan, gue denger-denger lagi ada teror di ibukota Prancis, Paris ya. Katanya ada teror bom gitu di sekitar kota Paris. Semoga gak ada apa-apa dan WNI yang ada di sana gak kenapa-kenapa dalam keadaan sehat wal'afiat. Amin... #PrayForParis *** Youtube. Ya, Salah satu platform yang digunakan banyak orang untuk mengunggah video-video yang dibuatnya. Siapa pun, umur berapa pun, dan gak kenal status, dapat menguggah video terbaiknya ke Youtube. Asal punya akses internet *yaiyalah*. Lambat laun, perkembangan Youtube sangat cepat sekali. Mulai dari video pertama yang ada di youtube yang berjudul "Mee at the zoo" yang diunggah oleh nama pengguna "jawed" yang sekaligus salah satu pendiri Youtube, Jawed Karim , dan hingga saat ini, mungkin bisa ditaksir ada jutaan lebih video yang ada di Youtube. Wow. Bicara tentang video yang ada di youtube, tentu dibaliknya ada seorang pengunggah video tersebut. Ada berbagai macam