Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Filosofi Memotret

Images by: Picjumbo Kau tahu salah satu hal yang dapat abadi di permukaan bumi ini selain tulisan? Ya Memotret. *** Teman baru gue itu bernama kamera. Dia telah menjadi teman gue, sepertinya sudah menjadi teman akrab gue setelah gue pinang beberapa bulan yang lalu, beberapa bulan sebelum almarhum Papa meninggal. Meskipun "meminang" dalam artian bukan gue beli dari hasil duit sendiri. Namun, ada satu hal yang saat ini, masih terganjal dan gue sendiri merasa menyesal, disaat kamera yang gue idam-idamkan sejak dulu itu sudah ada, gue gak bisa mengabadikan momen foto-foto bareng Papa. Ada sih sempat waktu itu gue memotret Papa bareng Mama yang lagi duduk di ruangan keluarga. Entah mengapa hanya momen itu yang dapat gue abadikan, selebihnya, he left, dia sudah tidak ada lagi.  Meskipun begitu, alhamdulillah gue masih menyimpan satu kenangan yang gue abadikan di kamera gue tersebut. Sebuah momen itu hanya sekejap terjadi, tak bisa kau ulang, kan replay , tapi

Pemimpin Negara

Pemimpin negara. PM Yunani, Alexis Tsipiras. Gambar untuk pemanis, merdeka.com -Pertama , sekarang gue udah berada di kelas XI (sebelas), mengambil jurusan IPS, jurusan yang gue penginin semenjak SD. Ya memang saat SD gue sudah kepikiran buat memilih jurusan, walaupun dasar kenapa gue memilih itu ya karena gue cinta mata pelajaran IPS. Simply Pembagian jurusan, semua nama siswa akan di kocok dan akan teracak, random, dan akhirnya gue dapet kelas baru, XI IPS 5. Eits eits, tunggu, ada sedikit cerita yang gue pengin cerita tentang pemilihan jurusan ini, tapi nanti ya dibawah. Dari kelas X.3 gue akan berimigrasi ke XI IPS 5. Kelas baru, temen baru, suasana baru, sempak baru . Awalnya sih gue sempat merasa gak suka dengan suasana kelas baru gue ini. Seperti ada perasaan yang berbeda dan tidak mengenakkan itu, namun gue yakin perlahan pasti itu semua akan hilang. Di kelas yang sebelumnya juga gitu, gue merasa enggak biasa dengan kondisi suasana kelas baru, namun perlahan hilang