Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Review Buku: I Love You, I Just Can't Tell You

Ini kisah cinta pertama. Cinta yang polos dan meragu, menjebakmu dalam momen katakan-tidak-katakan-tidak,  membuatmu bertanya, "Apakah rasa ini akan sepadan dengan hasilnya?" [Daisy] Aku telah jatuh cinta. Untuk kali pertama. Cinta yang telah membuat harapku terbang ke angkasa. Namun... Akankah dia menyadari hadirku kala aku sendiri ingin bersembunyi, dari tubuh remaja tujuh belas tahun yang tak tumbuh sebagaimana remaja lainnya? [Alan] Tidak semua laki-laki sama, yakinku. Tetapi...Mengapa... Semakin aku mencoba, semakin jalan terasa berselisih? [Ve] Aku sudah tahu betapa cinta hanya bisa menyisakan luka. Luka dan rahasia. Rahasia yang bahkan kepada sang penulis kusampaikan, "Tolong jangan beri tahu Alan dan Daisy. Juga pembacamu." Ini kisah cinta pertama... yang membuat hati kecilmu selalu bertanya, "Apakah cerita ini bisa membawa bahagia?" *** Baca juga  Review Buku: Kopi Sumatera Di Am

Bicara Tentang Politik

Mungkin saat ini, hanya gue yang suka politik dari beberapa anak yang ada di kelas. Ya, kulihat sih seperti itu. Menurut kalian, apakah jika seorang anak kelas 11 SMA menyukai ranah politik, boleh dikatakan aneh? Jika jawaban mu YA, aku tak peduli, itu pendapatmu. Namun jika kamu berpendapat jika dunia politik itu sangat menarik, terima kasih dan mari sama-sama kita bahas tentang politik. canstockphoto.com Politik , merunut dari bahasa om Wikipedia; Politik (dari bahasa Yunani; Politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara) adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Oke cukup sampe disana, kalo terlalu panjang nanti gue seolah-olah jadi orang yang ngerti banget soal politik, padahal kan gue baru amatir dalam mengetahui ilmu politik, tapi gue suka politik. Entah kenapa ya disaat televisi sedang menayangkan sebuah breaking news , dan berita

Ditendang ke Jogja

tehpucukharum.com Suatu hari di dunia paralel Waktu itu, seorang ayah dan anaknya diculik oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, sepertinya dia makhluk dari dunia lain. Dia menculik mereka berdua dan berkata kepada mereka berdua untuk tidak melarikan diri. Sang penculik mengurung anak dan ayahnya tersebut di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu sempit. Disana terlihat ada tali, lakban, spidol, beberapa kantong kresek dan kardus. Entah untuk apa barang-barang tersebut, juga belum bisa dipastikan "Kalian jangan melarikan diri!, Awas kalian kalo sampai kedapatan!" "B..ba..ik, kami akan tetap disini" "Bagus" "Yah, kita ini dimana?" "Ayah juga gak tau nak" "Ayah ingin kita lari dari sini, tapi gak tau dengan cara apa" Tiba-tiba keesokan harinya mereka sudah berpindah tempat, dan mereka pun dimasukkan ke sebuah kardus. Suasana di dalamnya gelap dan hampa. Mereka berdua hany