Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Diantara 10 Pemuda Itu

Menjadi seorang yang bisa membuat bangga orang yang ada di sekeliling kita itu adalah salah satu hal yang paling diinginkan siapa saja yang hidup di dunia ini. Sejak kecil saja, ketika orang tua bilang begini, "Nanti jika kamu sudah besar, kamu harus banggain papa-mama ya" . Kita yang sewaktu kecil yang belum tahu apa-apa hanya bisa mengangguk bingung, tetapi jika kita sudah mengerti dengan perkataan orang tua kita tadi, kita akan menemukan jawabannya. Betapa senangnya kita jika kita bisa membanggkan orang-orang sekitar, kita contohkan dulu dalam ruang lingkup keluarga. Dapat membanggakan ibu dan ayah saja, kita akan diberi reward, hadiah yang telah diimingi jika kita berhasil melakukan sesuatu. Gue aja dulu ya emang begitu, tapi perlahan beranjaknya usia, dan tingkatan sekolah, walaupun gue berhasil melakukan sesuatu misal juara kelas, gue hanya diem, ortu pun juga diem. Memang masa kecil itu memang enak ya... Ngomongin soal membanggakan orang yang ada di sekitar kita

Review Buku: Insya Allah, You'll Find Your Way

Kisah tentang tiga anak manusia dengan takdir kehidupan masing-masing. Tentang Bram yang berjuang untuk bertahan hidup... Tentang Fajrin yang begitu teguh dengan prinsipnya... Dan tentang Elis yang mencuri hati salah seorang di antara Bram dan Fajrin.... Ketiganya adalah sahabat sejati yang tengah mencari dan menentukan jati diri. Lalu, bagaimana ketika cinta hadir di antara ketiganya? Apakah persahabatan mereka masih tetap rekat? Dan bagaimana ketika persahabatan mereka harus terpisahkan oleh sebuah takdir? *** Baca juga  Review Buku: Student Guide Book for Dummies Review buku kedua yang telah gue baca dan gue beli beberapa bulan lalu. Novel yang bergenre religi. Penasaran? Langsung aja deh gue review ala-ala gue, cekidot: Judul Buku : Insya Allah, You'll Find The Way Penulis : Hengki Kumayandi Penerbit : Wahyu Qolbu Tahun Terbit : November, 2014 Ju mlah Halaman : 352 hal No.ISBN : 9797959079 Genre : Religi *** Kesan Pertama First looking,

Tulisan Wortel, Loh Kok Nama Sayuran?

Alkisah di suatu hari, ketika malam itu aku sedang browsingan pake PC kesayangan ini. Sambil membuka Blog dan sambil menyeruput segelas kopi yang beberapa tegukan lagi hampir mencapai dasar gelas. Ku lakukan blogwalking ke blog-blog yang sering gue kunjungi. Tiba-tiba gue nge klik link. tulisanwortel.com Tulisan Wortel? Apakah itu sejenis benda? Apakah itu termasuk spesies Daucus cacota L .? Apakah itu sejenis sayuran? Yang bagus buat kesehatan mata itu Ternyata gue salah. Tulisan Wortel adalah nama sebuah blog. Yang pada awalnya gue nggak tau siapa author/pemilik dari blog tersebut. Di atas tampilan blog sebelah kanan ada laman "About", gue klik lalu gue baca sampe habis. Heru Arya, Pemilik blog Tulisan Wortel . Dan pada akhirnya gue sering berkunjung ke blog tersebut, meninggalkan komentar. Lalu di kunjungi balik oleh Pangeran Wortel, nama panggung Heru Arya di blog nya tersebut. Itulah awal permulaan gue kenal dengannya. Cinta pada pandangan pertama .

Sekelebat Kisah Tentang Stand Up Comedy

Pernah membayangkan jika kita di dunia ini, telah ditakdirkan untuk tak bisa tertawa lepas? Tak bisa menertawakan sesuatu hal yang orang anggap sangat lucu, tetapi diri kita menganggap hal itu biasa biasa saja. For me, its big creepy . Mengerikan Alhamdulillah, semenjak gue di karantina di surga sebelum gue di tempatkan di dalam perut nyokap, lalu akhirnya gue dinas di perut nyokap, lalu keluar. Gak langsung tertawa, tapi nangis dulu. Lambat laun gue pun berkembang sampe gue segede ini, gue dapat merasakan dan melakukan hal yang simple, tapi jika kita melakukannya membuat diri enjoy; Tertawa Ketawa. Laugh. Galak (Galak itu bahasa Minangnya ketawa) Menertawakan sesuatu itu indah, menertawakan hal yang kita anggap lucu dapat memberikan energi positif, bagaimana tidak, kita menjadi enjoy, melupakan masalah yang bertubi-tubi menghadang kita. Hidup pun senang, hidup pun riang. Dan gak hanya itu, kita dapat menertawakan mantan yang nyesel mutusin kita dan nertawain hal yang