Pada fase ini dimana kita akan menulis di sebuah lembaran kertas, yang isinya tidak lagi buat coret menyoret, gambar mengambar. Kita akan diberi waktu yang telah ditentukan. Di depan ruangan ada seseorang yang bak security yang akan menjaga. Setelah kita siap mengisi lembaran tersebut, kita diminta untuk menyerahkan ke seseorang yang di depan tadi. Lalu kita keluar ruangan dengan perasaan yang campur aduk; Lega atau risau.
Ya beberapa kalimat diatas gue definisikan sebagai sebuah ujian. Kita akan mengisi sebuah lembaran jawaban, diberi waktu kira-kira rentang 60-90 menit (kalo di sekolah), di depan ruangan sudah ada penunggu a.k.a pengawas yang siap mengintai gerak-gerik kita dengan matanya. Setelah ujian kelar, kita keluar dengan perasaan lega atau risau, tergantung orangnya berhasil menjawab ujian atau tidak.
Ujian ditempuh oleh berbagai kalangan, siswa, mahasiswa, atau orang yang akan memasuki ranah kerja akan menempuh ujian juga. Namun, mungkin dari tata cara, materi, dan waktu pelaksanaan akan berbeda. Tetapi yang namanya ujian, perlu usaha yang giat untuk belajar.
Gue akan melaksanakan ujian kenaikan kelas, kalo tidak ada badai di lautan atlantik, gunung everest masih bisa didaki, dan kalo jack dorsey tetap mempertahankan twitternya, akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2016. Kira-kira 2 mingguan lagi gue akan ukk. Biasa kalo menjelang ukk pasti ada aja shit happen yang muncul. Mulai dari tugas yang bejibun banyak, para guru ngoceh-ngoceh sampe bebusa bagi siswa yang belum tuntas ulangan hariannya, uang sekolah yang harus dilunasi sampai batas yang ditentukan, dan kita disuruh untuk potong rambut. Yang terakhir, persetan. Namun hal yang menyenangkan disaat akan dilaksanakannya persiapan ujian adalah, guru-guru pada sibuk. Beberapa jam pelajaran dengan guru yang rapat tentunya akan tidak terlaksana. Bersorak lah semua yang di kelas, termasuk gue.
Pelajaran favorit; Jam kosong. Jiahahaha.
Namun yang pasti, ujian itu ada banyak jenisnya. Ujian tipe objektif, ujian lisan, ujian essay, psikotes,ujian hidup dan masih banyak lagi. Yang pernah gue jalanin sih tiga yang pertama. Gue udah menjalani ketiga tersebut di bangku sekolah. Di bangku sd gue hanya menjalani ujian objektif (abc) sama ujian essay aja, sedangkan pas masuk ke ranah putih dongker udah ada ujian lisan sampai saat sekarang ini gue berada di bangku putih abu-abu. Ketiga nya tersebut memiliki nilai plus minus tersendiri. Dan gue akan membahasnya di postingan ini. Yok lah:
1. Ujian Objektif/Pilihan Ganda (gue suka nyebutnya ABC aja)
Ini ujian yang umum kita lakukan. Ujian yang terdiri dari beberapa soal, bisa 10, 20, 30, 40, 50, maupun sampai 100 soal. Di masing-masing soal udah diberi pilihan a,b,c,d, atau e yang menurut anda benar. Biasanya sih kalo di sekolah, ujian ini ada di Ujian semester, UTS, dan UKK
Plus:
+ Udah diberi pilihan jawaban
+ Kalo ngafal materi pasti dapet lah
+ Waktu relatif lama
Minus:
- Kalo ada kesalahan seperti jawaban c ketukar sama d, pasti ribet
- Misal ada dua jawaban yang persis sama, ragu buat milihnya
2. Ujian Lisan
***
Ya beberapa kalimat diatas gue definisikan sebagai sebuah ujian. Kita akan mengisi sebuah lembaran jawaban, diberi waktu kira-kira rentang 60-90 menit (kalo di sekolah), di depan ruangan sudah ada penunggu a.k.a pengawas yang siap mengintai gerak-gerik kita dengan matanya. Setelah ujian kelar, kita keluar dengan perasaan lega atau risau, tergantung orangnya berhasil menjawab ujian atau tidak.
Ujian ditempuh oleh berbagai kalangan, siswa, mahasiswa, atau orang yang akan memasuki ranah kerja akan menempuh ujian juga. Namun, mungkin dari tata cara, materi, dan waktu pelaksanaan akan berbeda. Tetapi yang namanya ujian, perlu usaha yang giat untuk belajar.
Gue akan melaksanakan ujian kenaikan kelas, kalo tidak ada badai di lautan atlantik, gunung everest masih bisa didaki, dan kalo jack dorsey tetap mempertahankan twitternya, akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2016. Kira-kira 2 mingguan lagi gue akan ukk. Biasa kalo menjelang ukk pasti ada aja shit happen yang muncul. Mulai dari tugas yang bejibun banyak, para guru ngoceh-ngoceh sampe bebusa bagi siswa yang belum tuntas ulangan hariannya, uang sekolah yang harus dilunasi sampai batas yang ditentukan, dan kita disuruh untuk potong rambut. Yang terakhir, persetan. Namun hal yang menyenangkan disaat akan dilaksanakannya persiapan ujian adalah, guru-guru pada sibuk. Beberapa jam pelajaran dengan guru yang rapat tentunya akan tidak terlaksana. Bersorak lah semua yang di kelas, termasuk gue.
Pelajaran favorit; Jam kosong. Jiahahaha.
Namun yang pasti, ujian itu ada banyak jenisnya. Ujian tipe objektif, ujian lisan, ujian essay, psikotes,
1. Ujian Objektif/Pilihan Ganda (gue suka nyebutnya ABC aja)
Ini ujian yang umum kita lakukan. Ujian yang terdiri dari beberapa soal, bisa 10, 20, 30, 40, 50, maupun sampai 100 soal. Di masing-masing soal udah diberi pilihan a,b,c,d, atau e yang menurut anda benar. Biasanya sih kalo di sekolah, ujian ini ada di Ujian semester, UTS, dan UKK
Plus:
+ Udah diberi pilihan jawaban
+ Kalo ngafal materi pasti dapet lah
+ Waktu relatif lama
Minus:
- Kalo ada kesalahan seperti jawaban c ketukar sama d, pasti ribet
- Misal ada dua jawaban yang persis sama, ragu buat milihnya
2. Ujian Lisan
Seperti bicara empat mata, tetapi bedanya kalo biasanya cuman ngobrol perihal yang penting, kalo ujian lisan kita akan diuji seberapa paham kita dengan materi yang diuijikan. Bedanya dengan ujian obejektif, ujian lisan kita hanya mengeluarkan suara tanpa membutuhkan kertas dan pensil. Lebih hemat, kata anak IPS. Biasanya ujian ini pada pelajaran yang banyak menghafal.
Plus:
+ Hemat tanpa membutuhkan peralatan
+ Biasanya sih soal nya gak banyak, cuman isi nya panjang (peace)
+ Bisa tatap tatapan kalo guru nya cantik
Minus:
- Kalo lupa dengan materinya, bisa dikejer waktu yang biasanya singkat
- Gak bisa bermenung lama-lama mikirin jawaban, harus tangkas
3. Ujian Essay
Salah satu jenis ujian favorite gue kalo paham dengan materinya. Langsung sikat aja nih tanpa liat kiri kanan. Enaknya, kalo di beberapa pelajaran which is Sosiologi, Sejarah, Geografi dan pelajaran sosial lainnya, kita bisa "dibantu" dengan sedikit mengarang untuk menjawab soalnya. Bedain aja sama ujian essay kimia, fisika, bahkan matematika? Mencariii bray, ribet.
Plus:
+ Soalnya gak banyak
+ Paham materinya, langsung disikatt
Minus:
- Kadang terlalu lama mikirin jawaban, waktu bisa saja mengahancurkanmu
- Kalo pena lo abis, temen gak punya pena dua, kacaulah. Karena ya jawabannya panjang-panjang
***
Itulah hasil observasi gue selama menjalani ujian di bangku sekolah. Kalo ada yang masalah dengan plus minus versi gue, ya setiap orang mungkin berbeda-beda pendapat. Yang jelas umumnya seperti itu sih menurut gue. Mungkin ada jenis ujian lainnya yang belum gue masukin ke sini karena ya pengalaman gue ujian ya baru menjalani yang tiga diatas.
Semoga yang akan persiapan/menjalankan ujian, dimudahkan dalam mempelajari materi yang akan diujikan.
Semoga yang sudah menjalani ujian akan mendapat hasil yang memuaskan.
Aamin...
Jadi lo #TeamABC, #TeamLisan, atau #TeamEssay?
saya lebih suka pilihan ganda karena kalau saya lupa atau drop banget gak bisa ngisi maka jurus menghitung kancing lah yang jadi patokan :D
BalasHapusyang ribet tuh ujian lisan karena selain kita jawabnya harus cepat dan juga suka gak PD kalau mau jawab sambil di lihat oleh guru atau pengawas yang memberi pertanyaan kpda kita .
kaloo jawabannya meyakinkan seru juga soal obejktif, tapi kalo meragukan? Hmmm -_-
HapusUjian praktek engg ada? Kayak praktek olahraga gitu keliling sekolah 1 putaran tapi ngesot
BalasHapusgak gue masukin bang, kan yang umum umum ajaa, kalo praktek kan cuman dikit
Hapusyang jadi favorit sih #TeamABC kalau engga bisa jawab masih bisa hitung kancing hahaha :D
BalasHapusya kali kalo kancingnya berpihak pada kita, kalo tidak, habislahh
HapusAku #teamessai, soalnya semenjak kuliah, pola pikir kita lebih dikembangkan lagi ketimbang jaman sekolah yg harus berpatokan pada buku. Semakin panjang jawabannya dan semakin rapi tulisannya, maka niscaya dosen akan memberikan nilai A, hahahahaha
BalasHapusNah! Haha, suka ujian essay apalagi yg matpel menghafal which is sosiologi dan sejarah. Tulis aja sepanjang mungkin, berkemungkinan akan mendapat nilai tinggi hahaha
HapusDari ketika jenis ujian itu Fif. Gue paling suka yang Essai. Sama kek Pipit. #TeamEssai. Soalnya ya gitu, kalo essai itu boleh dibilang 80% hasil dari menyusun kalimat yang logikanya masih nyambung sama soal. ya, meskipun kadang suka ngawur. Terus, tambahan Plus di essay adalah Bisa ditulis : saya kurang ngerti sama soalnya pak/bu. Tolong luluskan saya. Hahaha, itu pengalaman gue SD dulu. Satu soal gak ngerti2, yaudah gue tulis gitu aja. :D
BalasHapusBuat yg pernah. Ngaku deh.. :D
Kalo yg Objektif sama Lisan juga gue suka. Cuman, yg objektif bener kata lo, kadang ada jawaban yg Ambigu. Sama halnya dengan Lisan. ada pertanyaan yg Ambigu. Jadi, ragu mau jawab yg A atau yg B.
Buat lo yg mau Ujian bentar lagi. Semangat ya Fif, Rajin belajar dan semoga Rangking 1 Amin..
Essay itu secara ndak langsung melatih pemikiran dan wawasan kita akan sesuatu hal untuk ditulis. Gue juga #TeamEssay pangeran :3
HapusAmin semoga ajaaa
Gue suka tuh ujian pilihan ganda. Tapi, paling suka ujian essai haha.
BalasHapusKarna di Ujian Essai kita dituntut berpikir kritis dengan soal yg di sediakan, alhasil belajar itu wajib banget. dan kalau agak lupa tinggal karang kata dengan indah deh hehe
Yang lebih gue suka lagi gak jadi ujian! hahah gak ah bercanda.
HapusBanyak juga nih #TeamEssay
Cie bentar lagi mau UKK nih, btw udah siap belum nih? haha. Bener banget apa yang kamu bilang, kalau menjelang UKK dan kenaikan kelas begitu pasti banyak banget jam kosong karena kebanyakan gurunya rapat. Nah, itu bisa dimanfaatkan dengan hal positif sebenernya, nyicil belajar juga bisa.
BalasHapusUjian memang banyak jenisnya. Tapi dari ketiga itu kayaknya aku lebih favorit sama ujian lisan deh. Soalnya ujian lisan kan kita bisa langsung bertatap muka dengan sang penguji. Menantang mental banget. Jadi bisa buat latihan juga pas interview kerja nantinya. Kalau essai sama soal pilihan ganda juga enak, asal kita paham dengan materi yang diujikan hehe.
Jadi kalau aku pribadi sih #TimLisan
Udah dong dan udah dijalani juga, siap 3 hari lagi bang zaaa :D
HapusBener juga kata mu bang, apalagi kan nantinya siap sma lalu kuliah, dan setelah itu akan interview kerja, dengan sering ujian lisan akan melatih mental banget
Kalo soal potong rambut jangan tanya gue, yang biasa nyari gue pas Sma dulu malah tangan kanan nya kepala sekolah, bawa senjata gunting tiap saat cuma untuk memburu gue. Gimana nggak gue jadi dikenal disekolah karna rambut gue yang paling gondrong.
BalasHapusUang uang pembayaran jg sampe pernah lapor hasil nggak dikasih karena uang bayar lks gue larikan .haha <--- tidak untuk dittiru .
Hahaha anjeeeeeeer :v
HapusPaling enak itu pilihan ganda. kalo ga tau jawabnya kan ditinggal dipilih suka suka. Soal ujianku esai terus. Tapi kalo pola jawaban salah itu sama dengan teman satu kelasnya maka nilai bakalan E.
BalasHapusTapi aku juga suka esai, bisa mengarang bebas. Pasti jawaban bakalan gak sama dengan yang lain. Karena esai lebih sering berdasarkan kasus tertentu.
Dan paling berat adalah ujian hidup, antara penderitaan dan kenikmatan sama sama ujian je. Duh kan,jadi galau.
Tapi ujian objektif kadang meragukan juga, apalagi kalo gak paham dengan materi.
HapusHalah endingnya kok malah gini haha :D
Aku #teamEssay dong, Masnya.
BalasHapusKarena kalo jawabannya agak lupa2 dikit, ya bisa lah dikarang2 minimal 4-5 kalimat
#eh
Ujian essay sama dengan ujian mengarang juga ya hahaha, kemampuan mengarang (menulis) jadi terasah tajam setajam sileeett
HapusWuiiih moga ujiannya lancar ya *Amin
BalasHapusGue sengaja do'ainnya lancar. Bukan do'ain mudah-mudahan gampang. Soalnya mustahil bakalan gampang namanya juga ujian. Ya smoga lancar bisa diartikan ( Lancar belajarnya, lancar ngejawabnya, lancar nandai jawabannya atau mungkin lancar nyonteknya. Gue harap yg terakhir enggak ya :D
Jaman gue dlu SD sampe SMP belum ada ujian lisan. Tapi SMA mulai deh ujian yg satu ini ada. Dan itu paforit banget. Soalnya kalo gue gk bisa jawab, biasanya suka berakhir dengan candaan. ya lebih tepatnya dibully sama guru hehe
Nice post :)
Thanks bang broo, insya allah kalo yang nyontek, kalo kepepet sih haaha. Tapi gak munafik juga lah gue, mana ada pelajar di indonesia yang gak pernah nyontek? Kalo ada suruh kesini utk berhadapan kepada gue :v
HapusEmang enak sih kalau jadi murid inginnya jam pelajaran kosong bisa foya-foya dan leha-leha. Berhubung sekarang aku udah jadi guru jadi udah gak deg-degan lagi kalau ujian hehehe
BalasHapusBut, kalau disuruh milih kayaknya aku masuk tim ABC deh, seneng pilihannya udah ada tapi ya itu gampang galaunya kalau jawaban mirip hehehe
Cie yang udah jadi guru, guru apa nih mbak mei? :D
Hapussemua ad aplus minusnya. selama gue sekolah sih, gue paling suka ujian isi singkat gitu. nggak perlu tulis soal dan cemacamnya, pokoknya kita disuruh jawab singkat. jadi, yang dinilai itu 100% kebenaran kita. jatuhnya sama kayak pilihan ganda sih, tapi pilihan ganda kan ada option-optionnya.. kalau ini tanpa option, apa yang kita pikirkan itu yang kita tulis. biasanya, kalau pelajaran sejarah ulangannya metode kayak gini sih gokil. hobi banget gue, apalagi kalau belajar negara2.
BalasHapusberarti jawabannya keluar dari pikiran dan langsung ditulis gitu bang? Seru jugaa
Hapuskalau aku team abc aja biar lebih gampang hehe
BalasHapusSmartphonelogs
cara menyadap Hp android
download Smartphonelogs