Lagi lagi ini soal IPA dan IPS
Dan kali ini gue menuliskan tentang pemikiran gue terhadap kedua jurusan tersebut, jadi menurut kalian semua, gue bakalan milih jurusan apakah?
Dan kali ini gue menuliskan tentang pemikiran gue terhadap kedua jurusan tersebut, jadi menurut kalian semua, gue bakalan milih jurusan apakah?
***
Tapi kita bicara soal Passion (baca: pesyen) dulu sebelum membahas ini lebih lanjut. Ini sering di kata-katakan banyak orang, misalnya:
"Passion kalian apa?"
"Tentukan passion kalian sekarang juga!"
Passion menurut om wiki yaitu, sesuatu yang kita tidak pernah bosan melakukannya, dimana kita akan mengorbarkan segala hal untuk mencapai itu, dimana kita tidak memikirkan untung dan rugi. Intinya ketika kita melakukan hal itu begitu saja dan kita senang melakukannya.
Jadi itu yang dikatakan passion. Sesuatu yang kita tidak pernah bosan melakukannya. Kalo dipikir-pikir banyak sekali hal yang gue lakukan, tetapi gue gak bosan untuk melakukannya. Contohkan saja tiap pagi sebelum menyongsong langkah kesekolah, gue mintain jajan sama ortu. Sering gue lakuin dan gue gak bosan ngelakuinnya. Tiap pagi gue ngeluarin si biru (motor kesayangan) untuk di panesin dan gue engkol. Sering gue lakuin dan gak bosan gue ngelakuinnya. Tiap hari gue megang hape dan ngecekin notifikasi, gue gak bosan pun.
Apa? Passion gue cuman mintain uang jajan dari ortu, ngengkolin motor sama megang hape doang? Halah. Jadi apakah negara ini di tahun 2040. Mana tau gue jadi presiden Indonesia selanjutnya, tapi passion gue absurd banget dibanding pekerjaannya. Wrong role.
Tunggu, gue hanya becanda kok. Itu hanya sekelebat imajinasi pemilik blog catatan absurd pelajar SMA (Afif Blog 20, red). *yokfokuslagi*
Setelah seorang siswa menamatkan 2 semester di kelas 10, di sekolah gue baru bisa memilih jurusan pada kelas 11. Dan for your information, sekolah gue masih menggunakan kurikulum 2006. Ada sekolah di daerah gue yang telah menggunakan kurikulum 2013 dan telah langsung memilih jurusan pada kelas 10. Menurut gue sih lebih afdol pemilihan jurusan ketika sudah kelas 11 aja. Mengapa? Kita akan mencoba lebih dalam pelajaran IPA (Biologi, Kimia, dan Fisika) dan IPS (Ekonomi, Sosiologi dan Geografi). Kita bisa menimbang nimbang terlebih dahulu, mana yang menjadi minat kita. Coba aja langsung penjurusan pas kelas 10. Apabila kita salah memilih jurusan, menderitalah kita selama 2 tahun lamanya atau beruntung kalo dapet jurusan yang pas di hati Pevita.
Namun itu kembali ke diri kita masing-masing
Waktu itu, guru BK (Bimbingan Konseling) memberikan angket penjurusan kepada seluruh siswa kerena kenaikan kelas hampir dekat. Sebelum gue mengisi angket tersebut, gue tatap, gue pikir, dan gue genggam kertas angket tersebut...
Apakah jurusan yang gue ambil???
Sebelumnya sih disaat gue masih kelas 9 smp, sudah terbesit dalam pikiran untuk mengambil jurusan IPS. Jurusan yang mana menjadi minat dan yg menjadi pelajaran yang gue suka di sekolah (pelajaran sosial). Tanpa banyak keraguan, gue centang jurusan IPS. Jurusan yang akan gue dalami selama dua tahun mendatang. Namun jurusan tersebut belum mutlak menjadi jurusan kita. Katanya dipertimbangkan dulu oleh guru BK dengan melihat nilai para siswa di semester 1 (nilai IPA dan IPS). Gue sih santai-santai aja, nilai IPS gue lumayan bagus dan nilai IPA malah berkebalikan.
Gue yakin 100,1 % gue akan masuk IPS. Yooo welcome IPS, goodbye kimia, fisika, dan biologi.
Yang menjadi dasar mengapa gue milih IPS yaitu minat. Gue suka pelajaran IPS sudah sejak SD, IPA juga suka sih pas SD, tapi mulai jenjang smp IPA malah mengerikan. Gue suka dengan hal-hal yang berbau sosial, dan gue tertarik untuk membahas ilmu ini lebih dalam lagi. Coba saja gue memilih jurusan tanpa menggali apa minat gue, tentunya gue milih IPA yang senada dengan permintaan orang tua, namun makin kesini ortu juga mengerti apa minat gue, mereka mengiyakan keputusan gue untuk masuk jurusan IPS. 2 faktor ini (minat dan orang tua) bisa menjadi landasan untuk memilih jurusan.
Gue tekankan, misal lo pengen masuk IPA, lo minat dan ortu juga merespon baik keputusan masuk IPA. Masuklah ke jurusan IPA
Tapi kalo lo pengen masuk IPS, minat lo di IPS, namun sayang orang tua menginginkan masuk IPA. Disini gue jelasin, beri mereka pengertian, jelaskan kepada mereka, dan insyallah kalo lo bicaranya dengan baik, ortu akan merespon minat lo untuk masuk ke jurusan IPS dan tidak memaksa untuk masuk IPA.
Intinya, pilihlah jurusan sesuai dengan minat, jangan hanya ikut-ikutan teman. Teman masuk IPA, lo juga ikut masuk IPA, padahal minat dan passion lo ada di IPS, namun karena gengsi dan pengen ikut-ikutan, akhirnya masuk jurusan yang salah. Menderitalah selama 2 tahun. Kebayang? Namun kalo minat lo ada di IPA, bukan untuk gaya-gayaan dan ikutan temen, masuk jurusan IPA adalah keputusan yang tepat.
Sebenarnya, IPA-IPS itu sama kok. Tergantung kita aja, minatnya dimana dan orang tua setuju dengan jurusan tersebut. Dan menurut gue sih, apapun ilmu yang kita dalami kalo kita serius dan fokus untuk mempelajarinya, akan membawa dampak yang baik bagi kita dan bahkan bisa berguna bagi bangsa dan negara. Tsaaah!
Social i'ts my passion, not Science. Sekarang/dulu lo jurusan apa pas di SMA? Tulis di komentar ya.
Setelah seorang siswa menamatkan 2 semester di kelas 10, di sekolah gue baru bisa memilih jurusan pada kelas 11. Dan for your information, sekolah gue masih menggunakan kurikulum 2006. Ada sekolah di daerah gue yang telah menggunakan kurikulum 2013 dan telah langsung memilih jurusan pada kelas 10. Menurut gue sih lebih afdol pemilihan jurusan ketika sudah kelas 11 aja. Mengapa? Kita akan mencoba lebih dalam pelajaran IPA (Biologi, Kimia, dan Fisika) dan IPS (Ekonomi, Sosiologi dan Geografi). Kita bisa menimbang nimbang terlebih dahulu, mana yang menjadi minat kita. Coba aja langsung penjurusan pas kelas 10. Apabila kita salah memilih jurusan, menderitalah kita selama 2 tahun lamanya atau beruntung kalo dapet jurusan yang pas di hati Pevita.
Namun itu kembali ke diri kita masing-masing
Waktu itu, guru BK (Bimbingan Konseling) memberikan angket penjurusan kepada seluruh siswa kerena kenaikan kelas hampir dekat. Sebelum gue mengisi angket tersebut, gue tatap, gue pikir, dan gue genggam kertas angket tersebut...
Apakah jurusan yang gue ambil???
Sebelumnya sih disaat gue masih kelas 9 smp, sudah terbesit dalam pikiran untuk mengambil jurusan IPS. Jurusan yang mana menjadi minat dan yg menjadi pelajaran yang gue suka di sekolah (pelajaran sosial). Tanpa banyak keraguan, gue centang jurusan IPS. Jurusan yang akan gue dalami selama dua tahun mendatang. Namun jurusan tersebut belum mutlak menjadi jurusan kita. Katanya dipertimbangkan dulu oleh guru BK dengan melihat nilai para siswa di semester 1 (nilai IPA dan IPS). Gue sih santai-santai aja, nilai IPS gue lumayan bagus dan nilai IPA malah berkebalikan.
Gue yakin 100,1 % gue akan masuk IPS. Yooo welcome IPS, goodbye kimia, fisika, dan biologi.
![]() |
Ferd Tan(youtube) |
Gue tekankan, misal lo pengen masuk IPA, lo minat dan ortu juga merespon baik keputusan masuk IPA. Masuklah ke jurusan IPA
Tapi kalo lo pengen masuk IPS, minat lo di IPS, namun sayang orang tua menginginkan masuk IPA. Disini gue jelasin, beri mereka pengertian, jelaskan kepada mereka, dan insyallah kalo lo bicaranya dengan baik, ortu akan merespon minat lo untuk masuk ke jurusan IPS dan tidak memaksa untuk masuk IPA.
Intinya, pilihlah jurusan sesuai dengan minat, jangan hanya ikut-ikutan teman. Teman masuk IPA, lo juga ikut masuk IPA, padahal minat dan passion lo ada di IPS, namun karena gengsi dan pengen ikut-ikutan, akhirnya masuk jurusan yang salah. Menderitalah selama 2 tahun. Kebayang? Namun kalo minat lo ada di IPA, bukan untuk gaya-gayaan dan ikutan temen, masuk jurusan IPA adalah keputusan yang tepat.
Sebenarnya, IPA-IPS itu sama kok. Tergantung kita aja, minatnya dimana dan orang tua setuju dengan jurusan tersebut. Dan menurut gue sih, apapun ilmu yang kita dalami kalo kita serius dan fokus untuk mempelajarinya, akan membawa dampak yang baik bagi kita dan bahkan bisa berguna bagi bangsa dan negara. Tsaaah!
Social i'ts my passion, not Science. Sekarang/dulu lo jurusan apa pas di SMA? Tulis di komentar ya.
Apapun ilmu/jurusan yang lo ambil buat didalami, kalo lo serius dan fokus, ilmu tersebut akan mencintaimu! -Muhammad Afif
Tos dulu fif! Anak IPS kan? Hahahaha.. Aku juga!
BalasHapusSemua yg kamu jelasin aku setuju banget. Milih jurusan pas SMA harus sesuai pesyen, bukan fashion ya :p
Kalau aku pribadi sadar diri banget, pas kelas 1 SMA udah tau kalau emang aku ini lemah banget di pelajaran IPA. Fisika, biologi, kimia, g pernag lepas dari remidi. Bahkan kimia pernah dapat nilai 0! Aku jujur sama emak, aku bilang, tolong mengerti, kemampuanku g disini, dan emak mengiyakan, paham kalau IPA bukan pesyen anaknya. Sampai akhirnya aku milih IPS. Bapak sama mbah marah besar, mreka g trima dan kecewa kenapa aku milih IPS. Yah aku jelasin, kemampuan belajarku lebih ke IPS, dari segi nilai pun nilai IPSku sangat baik daripada IPA, dan aku g mau jadi anak IPA abal2 yg sok gengsi harus masuk IPA, tapi trakir2 nilai jeblok dan stres berat!
Semua jurusan tuh sama, yg penting dari awal kita tau arah tujuan dan kemampuan, nanti biar pas kuliah g salah pilih jurusan juga.
HAHAHA, MENGAPA KITA SAMA? gue juga di PELAJAARAN IPA selau remedi hahahaha. Emang ndak bakat di IPA sih -_-, nah itu bener jangan karna gengsi masuk ipa :p
HapusKurang suka sih sama IPA dan IPS tapi kalau suruh milih mending pilih IPA karena lebih banyak berhitung seperti Fisika walau sebenarnya IPS lebih simple dan terkesan mudah tapi saya kurang suka karena selalu berpikiran ke belakang :)
BalasHapusberpikiran ke belakang? maksudnya pelajaran sejarah ya, mas? :D
Hapusbetul banget. yang namanya milih jurusan harus sesuai minat kita masing-masing. IPA atau IPS sama saja kok. :D
BalasHapusYoiii hehe thanks udah komen
HapusIkutan juga tos fif. Anak Ips... haha
BalasHapusSo. Apapun yg lo lakuin klo itu passion pasti menyenangkan. Kayak lo minta orang tua, maen hp dan ngengkol motor. Itu kan passion lo.. haha
Yomaaan banyak ips nih ternyata saudara saudara
HapusDulu jadi anak IPA, karena lebih suka angka2 aja sih, juga kemampuan menghapal lemah banget, bukannya anak IPS harus jago ingatannya :)
BalasHapusGue mah gak suka angka, tapi suka ngafal:D
HapusSipp IPS jurusan yg tepat. yah walopun saya dulu jurusan IPA, tapi sprtinya minat saya lebih ke IPS, jadi ya nilai IPA pas - pasan
BalasHapuscie yang salah jurusan ;p
Hapusitu semua pilihan, pilihan harus dipertanggungjawabkan kelak, shg meilihnya juga harus hati2. Dan semua jusan sama adanya tak ada yang lebih baik atau buruk
BalasHapusbener bgtlah, apapun jurusannya harus dipertimbangkan dengan baik dan benar. Toh kita yang akan menjalani :)
Hapuskalo saya sih ipa :)
BalasHapusgak ips mas?
Hapuskalo pas dulu, sepertinya penting banget urusan ipa atau ips. Nilai baik masuk ipa dan nilai jelek otomatis masuk ips. Padahal dua atau tiga tahun kemudian nggak penting ipa atau ips, yang penting adalah menjalani hidup dengan bahagia.
BalasHapusKita akan lupa apa pentingnya meributkan jurusan ketika sekolah, padahal saat kuliah semuanya masuk jadi satu. Begitulah...
Sekarang sih lebih penting, besok mau makan apa? :D
Ya kadang realitanya gitu mba, dan kadang anak ips selalu "disudutkan". Dan anak ipa boleh aja ngambil lahannya anak ips, kan gak banget tuh -_-
Hapuskarna aku anak smk jadi kurang tau tentang jurusan ipa dan ips ini. tau nya denger2 dari teman yang sma aja. ada yang suka sama jurusan masing2. ya kaya km tadi, kita ngikutin passion kita aja biar gak bosan sama jurusan sama yang kita pilih.
BalasHapusdari pada menyesal kan hehe
mungkin pesyen lo ada di jurusan smk broo :D
HapusWah susah juga ya milih diantara jurusan. Gimana kalo kuliah.... Harus milih diantara banyak jurusan. Salah pilih bisa jadi Mahasiswa Telat Lulus. Gue waktu itu masuk SMK, langsung milih diantara banyak jurusan... Sampai kuliah pun gue tetep di jurusan yang sama pas masuk SMK.
BalasHapusTapi bener, kalo milih jurusan karena ikut-ikutan temen bisa parah. Kalo temen kita juga salah milih jurusan gimana. Haha
Kalo milih jurusan kuliah mah malah membingungkan lagi bang bro, nah makanya di sma kita harus milih jurusan yang tepat. Kalo udah salah di sma kan lebih susah lagihehe
HapusIpa sama ips sama aja, tinggal minatnya dimana, itu yang paling penting. Banyak yang ngikutin orang tua tapi akhirnya nyesel sendiri, kayak aku. Haha
BalasHapuskadang gak tega juga lebih milih pilihan sendiri daripada keinginan orang tua, tapi ya karena gak minat gue harus apa -_- ntar salah jurusan lagi
HapusGak bakal salah jurusan kalo yakin. Paling mentok nyesel kalo salah jurusan. Haha
Hapussemua jurusan itu sama baiknya, engga ada kata baik ipa. semuanya baik. tinggal perorangannya yang ngejalani gimana
BalasHapusyoi brooo jangan salahin kucing kalo kita salah jurusan :v
HapusApalah dayaku Fif, aku hanya seorang anak SMK, nggak bisa ngebandingin yang baik antara anak IPA maupun anak IPS. Padahal SMA itu cuma ada 3 jurusan loh, klo nggak IPA, IPS ya Bahasa. Tapi IPA sama IPS ini kok sering dibanding2in, malah kesannya nggak akur gitu. Ada kesenjangan diantara murid2 itu.
BalasHapusAnak SMK banyak jurusan malah adem ayem aja tuh.
Yoih !! Hidup anak SMK !! SMK BISA !!!
YAWLOH PROMO !!
BODO AMAT !!
Gue anak SMK juga, Ka. HIDUP anak SMK!! SMK BISA!! YEAAAH
HapusYawlaaa Afif, ini gue ketularan Azka nih. :(
Wah sama-sama anak SMK.
HapusSMK BISAAA ! Hidup Anak SMK. Yeay :v
Jujur gue anak SMK, tapi gak bisa dipungkiri gue suka IPA juga.. Jadi kayak Teknik+Ipa gitu hehe
BalasHapusAzka ada benernya juga tuh. Dari dulu gue baca2 artikel ttng jurusan SMA, pasti ajah ada "IPA VS IPS atau Kalian IPA atau IPS?" Menurut gue semua jurusan itu bagus kok, masing2 ada kekurangan dan kelebihannya. Dan pastinya setiap jurusan ada prospek buat kedepannya.
Salam - ACHDMR
Aku anak SMK. Jadi belum pernah ngerasain bimbang untuk milih IPA atau IPS. Menurut cerita temen temenku yg di SMA, mereka sering bingung gitu nentuin jurusan apa yg bakal mereka ambil.
BalasHapusBhahahahhaa passion ngengkolin motor. :'D ngakaaaak.
Setujuuu. Ga perlu ngikutin temen untuk milih jurusan. Kita yg menjalani kok. Ya kan heheee
Aku anak SMK, jadi kalau disuruh pilih IPA atau IPS, aku lebih baik milih kamu aja hahahaha :v
BalasHapusSetuju, semua jurusan punya kelebihan dan kekurangannya. Kalau mau pilih jurusan, lebih bagus sesuai dengan minat bukan karena permintaan orang tua atau sekedar ikut-ikutan. Alhamdulillah sejauh ini dari SMK sampe kuliah, jurusan-jurusan yang aku pilih sesuai banget sama passion, jadi rasanya santai-santai aja. :D
Wah, ada yang ngomongin kuliah nih?? :D Insya Allah gue nyusul tahu depan buat jadi MABA. hehe
HapusIPA ataupun IPS bagus semua si asal memilih sesuai dg passion dan yang kita sukai..
BalasHapusDulu di sekolahku malah ada jg jurusan bahasa..
Kalo ada jurusan bahasa, gue mah pengen juga masuk, ett di sekolah jurusan bahasa tak tersedia
HapusJadi inget dulu sering diledekin anak IPA karena IPS itu identik dengan anak yang bandel-bandel. But sorry to say, setelah lulus banyak kok anak IPA yang ambil ekonomi atau komunikasi. Hidup IPS!
BalasHapusHahaha ngasal aja tuh yang ngomong
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBang masuk IPS banyak hafalannya nggak?
BalasHapusBeda paling menonjol dari IPA dan IPS apaan ya?
Thanks bang hehe :D
Yaa tentu nya IPS lumayan banyak hafalan, dan IPA cuman hitungan. Ya gitu :D
HapusKalau jadi anak sma pasti kena balada galau milih jurusan gini ya..
BalasHapusaku mah anak SMK, jadi kalau salah miloh jurusan ya malah menikmati masa galau berlawanan dengan passion selama 3 th.
Hahaa
Tapi yasudahlah, kadang ada yang tidak sesuai passion namun itu sudah menjadi jalan rejeki kita. DI jalani, di syukuri. Pasti berkah. Hehe.
Woho anak SMK nih, jurusan apa dulunya mba? :D
HapusDi jalani, di syukuri, dan pasti berkah, aammin...
Aku sih duluya anak IPS, bagiku gak ada bedanya. Toh nanti kalau kerja yg dibutuhkan itu skill dan kecerdasaan kok hehehe
BalasHapusBener katamu Fif yang penting FOKUS, apapun jurusannya
Yossh bener, yang penting kesungguhan kita aja menjalani suatu hal, termasuk fokus ke jurusan yang kita pilih
HapusYap,
BalasHapusAku setuju setiap jurusan itu sama, sama-sama bagusnya.
Kalau jurusannya jelek, mana mungkin juga jurusan tersebut tetap boleh ada dan juga ada banyak orang sukses dari jurusan tersebut.
Apa pun jurusan kamu, kamu harus sukses.
Apapun jurusannya, gak ada yang jelek. Apapun jurusannya, pasti ada peluang kerjanya :)
Hapusmisi ... guru ipa numpang liwat
BalasHapusSilahkan pak guru
Hapussocial is the best, bro. percaya lah, adik kelas juniorku (ini gue berasa tua banget ya padahal baru lulus), jurusan kuliah nanti akan lebih mengerikan pemilihannya. mending pikirin mateng2 dari sekarang, nyari yang sesuai passion atau prospek kerja yang diinginkan.
BalasHapusmenurut gue jurusan IPA/IPS itu sesuai passion sih, emang. kalau emang dasarnya cerdas mau IPA, yauda IPA aja. tapi banyak kasus orang yang seharusnya IPS malah masuk IPA. menurut gue, kasus orang tua nggak merestui jurusan itu... pahit sih. masalahnya kan yang sekolah kita, yang tau passion kita dimana ya kita. banyak kasus orang tua masukin kita ke jurusan IPA padahal kita maunya IPS, akhirnya berakhir dengan kesedihan. tapi banyak juga sih yang sukses...
Yooossssh Social! :D
HapusKalo orang tua bilang pengen anaknya masuk IPA, anaknya mau IPS, tinggal ngeyakinin dengan ngobrol dengan orang tua kalo kita tidak mau IPA, dan kita jelasin kedepannya kita mau jadi apa setelah memilih jurusan ips :))
ips aja lebih mudah hehe
BalasHapusCara Menyadap WA Pasangan di HP Kita
cara sadap WA