Berawal dari instagram gue yang banyak nge follow akun-akun toko buku, quotes, komunitas buku, dan akun sejenis, sering gue melihat dan mendapati penulis penulis beken macam Pramoedya Ananta Toer, Ahmad Fuadi, Dee Lestari, Tere Liye, Eka Kurniawan, dan masih banyak lagi. Ternyata baca kutipan kutipan itu membuat kita mengetahui penulis yang tidak kenal sebelumnya. Ya nambah nambah pengetahuan tentang penulis indonesia lah, biar entar ditanyain sama orang gue bisa menjawabnya. Biar dikira bookworm garis keras gitu. Padahal mah belum seberapa.
Terus terus, gue bertemu dengan salah satu kutipan yang gue baca di instagram itu, perihal kutipannya yang mana gue lupa. Dia adalah orang yang menulis buku Konspirasi Alam Semesta. Awalnya sih enggak baca, namun sekilas liat terus skip. Lama kelamaan di tab explore instagram gue banyak memuat kutipan dari penulis yang satu ini, ternyata dia juga menulis buku Garis Waktu. Tiba pada waktu itu, gue ketemu lagi dan membaca kutipannya, dan gue mikir, eh ini nama penulisnya cewek ya pasti? Fiersa Besari?
Kan kalo denger sekilas bisa dibilang ini nama cewek. Tapi ternyata setelah ditelaah dengan bantuan google, astaga, ini menambah daftar panjang "anggapan" gue terhadap penulis-penulis yang namanya agak sedikit aneh, dan lebih condong ke nama cewek. Setelah JK. Rowling dan Tere Liye, gue kembali tertipu, bahwa mereka itu beda dengan apa yg gue pikirin. JK Rowling gue kira cowok, dan Tere Liye gue anggap cewek, dan keduanya salah besar. Buat penulis nya, maafkan ya. Maafkan pembacamu ini yang kadang kudet.
Kembali lagi dengan penulis buku Catatan Juang ini, Fiersa Besari. Cowok, dan lihat gambarnya memiliki rambut yang gondrong, dan tapi akhir-akhir ini rambutnya pendek. Dan ternyata juga seorang penulis buku! Dan juga seorang musisi! Penulis dan musisi. Wuih sedap juga.
Lagunya ini bergenre indie, sendu sendu gimana gitu. Bikin para pendengarnya ini makin larut. Buktinya aja gue larut, larut oleh senyuman mu.
Lagu-lagunya bagus banget didengerin di kondisi apapun, namun lebih bagus didengerin saat lagu sendu sih. Let's play.
Hingga Napas Ini Habis
Tetaplah disini, jangan pernah pergi
Meski hidup berat, kau memiliki ku
Ketika kau sakit, ketika hati mu terluka
Ku kan menjagamu hingga napas ini habis
Lagu pertama yang gue denger ketika pertama kali search Fiersa Besari di youtube. Lagu yang bikin gue jatuh cinta sama alunan musiknya. Kelihatan pada lagu ini buat seseorang yang kita cintai, mencintai dan menjaga seseorang itu sampai napas ini habis. So sweet ya.
Celengan Rindu
Pasti belum ngedengerin lagu ini aja, melihat judulnya saja kita sudah tahu bahwa lagu ini mengisahkan seseorang lagi rindu sama seseorangnya.
Dan tunggulah, aku disana memecahkan celengan rinduku
berboncengan denganmu mengelilingi kota
menikmati surya perlahan menghilang.
Duh, gue pas dengerin lagu ini ngebayangin, si cowok sama si cewek lagi keliling kota, pake vespa. Keliling kota berdua setelah menabung rasa rindu mereka, mungkin mereka lagi disibukkan akfititas seperti kuliah ataupun kerja.
Hingga kejam nya waktu, menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali, menabung rasa rindu saling mengirim doa
Sampai nanti sayangku.
Dan akhirnya mereka kembali jauh, merindu lagi. Dan mereka berdua hanya bisa berdoa untuk satu sama lain, dan menunggu waktu berikutnya buat bertemu. Yang lagi LDR juga cocok buat dengerin lagu ini. Liriknya sederhana namun asik.
Garis Terdepan
Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar
Raga tuk berlindung
Pasti kau temukanku di garis terdepan
Gausah dijelasin lagi ya kalo lirik yang satu ini. Soalnya enggak ada kata-kata lain lagi buat mendeskripsikan bagaimana seseorang begitu... ya begitu.
Konspirasi Alam Semesta
Ada banyak hal yang gue suka dari lagu-lagunya Fiersa Besari ini, dan di lagu Konspirasi Alam Semesta ini seolah-olah Bung, sapaan akrab Fiersa, berpuisi. Dan juga kata-katanya cukup melankolis. Lirik pada lagu ini enggak terlalu panjang. Tapi bagus banget buat di dengerin.
Gue penggal lirik akhir lagu ini ya,
Aku milikmu
Aku milikmu
Aku milikmu, esok dan nanti
Aku milikmu.
Oia, Konspirasi Alam Semesta ini juga jadi judul salah satu karyanya Fiersa Besari.
Rumah
Buat yang kangen rumah, buat yang lagi kuliah jauh dari rumah alias merantau, dan untuk alasan apapun, dengerin lagu ini. Kalo bisa sih duduk tepi pantai, resapi lagunya hingga senja tenggelam hilang.
Kita hanya berjarak
Namun bukan berpisah
Bentangan kilometer
Untukmu kan kutempuh
Engkau adalah rumah
tempat yang paling indah
dipelukkanmu sayang
Aku akan pulang
Jadi lagu favorit kamu yang mana?
Terus terus, gue bertemu dengan salah satu kutipan yang gue baca di instagram itu, perihal kutipannya yang mana gue lupa. Dia adalah orang yang menulis buku Konspirasi Alam Semesta. Awalnya sih enggak baca, namun sekilas liat terus skip. Lama kelamaan di tab explore instagram gue banyak memuat kutipan dari penulis yang satu ini, ternyata dia juga menulis buku Garis Waktu. Tiba pada waktu itu, gue ketemu lagi dan membaca kutipannya, dan gue mikir, eh ini nama penulisnya cewek ya pasti? Fiersa Besari?
Kan kalo denger sekilas bisa dibilang ini nama cewek. Tapi ternyata setelah ditelaah dengan bantuan google, astaga, ini menambah daftar panjang "anggapan" gue terhadap penulis-penulis yang namanya agak sedikit aneh, dan lebih condong ke nama cewek. Setelah JK. Rowling dan Tere Liye, gue kembali tertipu, bahwa mereka itu beda dengan apa yg gue pikirin. JK Rowling gue kira cowok, dan Tere Liye gue anggap cewek, dan keduanya salah besar. Buat penulis nya, maafkan ya. Maafkan pembacamu ini yang kadang kudet.
Kembali lagi dengan penulis buku Catatan Juang ini, Fiersa Besari. Cowok, dan lihat gambarnya memiliki rambut yang gondrong, dan tapi akhir-akhir ini rambutnya pendek. Dan ternyata juga seorang penulis buku! Dan juga seorang musisi! Penulis dan musisi. Wuih sedap juga.
Lagunya ini bergenre indie, sendu sendu gimana gitu. Bikin para pendengarnya ini makin larut. Buktinya aja gue larut, larut oleh senyuman mu.
Lagu-lagunya bagus banget didengerin di kondisi apapun, namun lebih bagus didengerin saat lagu sendu sih. Let's play.
---
Hingga Napas Ini Habis
Tetaplah disini, jangan pernah pergi
Meski hidup berat, kau memiliki ku
Ketika kau sakit, ketika hati mu terluka
Ku kan menjagamu hingga napas ini habis
Lagu pertama yang gue denger ketika pertama kali search Fiersa Besari di youtube. Lagu yang bikin gue jatuh cinta sama alunan musiknya. Kelihatan pada lagu ini buat seseorang yang kita cintai, mencintai dan menjaga seseorang itu sampai napas ini habis. So sweet ya.
Celengan Rindu
Pasti belum ngedengerin lagu ini aja, melihat judulnya saja kita sudah tahu bahwa lagu ini mengisahkan seseorang lagi rindu sama seseorangnya.
Dan tunggulah, aku disana memecahkan celengan rinduku
berboncengan denganmu mengelilingi kota
menikmati surya perlahan menghilang.
Duh, gue pas dengerin lagu ini ngebayangin, si cowok sama si cewek lagi keliling kota, pake vespa. Keliling kota berdua setelah menabung rasa rindu mereka, mungkin mereka lagi disibukkan akfititas seperti kuliah ataupun kerja.
Hingga kejam nya waktu, menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali, menabung rasa rindu saling mengirim doa
Sampai nanti sayangku.
Dan akhirnya mereka kembali jauh, merindu lagi. Dan mereka berdua hanya bisa berdoa untuk satu sama lain, dan menunggu waktu berikutnya buat bertemu. Yang lagi LDR juga cocok buat dengerin lagu ini. Liriknya sederhana namun asik.
Garis Terdepan
Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar
Raga tuk berlindung
Pasti kau temukanku di garis terdepan
Gausah dijelasin lagi ya kalo lirik yang satu ini. Soalnya enggak ada kata-kata lain lagi buat mendeskripsikan bagaimana seseorang begitu... ya begitu.
Konspirasi Alam Semesta
Ada banyak hal yang gue suka dari lagu-lagunya Fiersa Besari ini, dan di lagu Konspirasi Alam Semesta ini seolah-olah Bung, sapaan akrab Fiersa, berpuisi. Dan juga kata-katanya cukup melankolis. Lirik pada lagu ini enggak terlalu panjang. Tapi bagus banget buat di dengerin.
Gue penggal lirik akhir lagu ini ya,
Aku milikmu
Aku milikmu
Aku milikmu, esok dan nanti
Aku milikmu.
Oia, Konspirasi Alam Semesta ini juga jadi judul salah satu karyanya Fiersa Besari.
Rumah
Buat yang kangen rumah, buat yang lagi kuliah jauh dari rumah alias merantau, dan untuk alasan apapun, dengerin lagu ini. Kalo bisa sih duduk tepi pantai, resapi lagunya hingga senja tenggelam hilang.
Kita hanya berjarak
Namun bukan berpisah
Bentangan kilometer
Untukmu kan kutempuh
Engkau adalah rumah
tempat yang paling indah
dipelukkanmu sayang
Aku akan pulang
Jadi lagu favorit kamu yang mana?
mantap deh gan terus berkarya
BalasHapusAku beberapa kali pernah muter juga, Mas lagunya, tpai nggak tahu semua sih. Yang jelas memang enak diputer lagunya, biasa kalau lagi ngeblog aku biasa dengerin lagunya..
BalasHapusSekalian share youtube di post ini, Mas. Pasti keren!
Easy listening kali yaa...
HapusOhoy!
BalasHapusFiersa Besari ini dikenali sama teman saya, awalnya cuma anggap lalu gitu. Temen saya bilang, kalo lagu-lagunya enak bagus, harus baca bukunya berjudul Konspirasi Alam Semesta. Setelah baca-baca makin tau tentang penulis ini, jadi ambil quotes-nya buat foto instagram gitu. Ha ha ha.
Yang paling saya suka lagu "Juara Kedua" cuma nggak dimasukin di list lagu. :(
Mau dimasukin namun gue rasa 5 list udah cukup yaa, ehe.
HapusYang Hingga Nafas ini Habis. Soalnya tau lagu itu.. hehe. Aku tau Fiersa Besari justru dari lagunya dulu, baru berikutnya tau klo dia nulis buku, meski belum pernah baca bukunya. Yang pasti afif ini pasti cowo melankolis... eh atau aku aja yg ga paham dunia pria ya. Ternyata pria pria itu perasa juga, dan bisa tersentuh oleh lirik lagu.
BalasHapusLirik fierda besari memang bagus-bagus. Kecuali soal celengan rindu itu.. entah kenapa langsung teringat pada celengan ayam tempat emak masukin koin. Baru tau bisa masukin rindu juga. ��
Haha cowok melankolis, uhm. Tergantung kondisi juga mba Dipi. Hahaha
HapusSenang sama Celengan Rindu. Setiap mutar lagu, selalu nyelipin lagu ini buat bagusin mood. Easy listening banget, sih~
BalasHapusSelain easy listening, lagu ini buat kita kangen sama doi. Wakaka.
HapusGaris Terdepan [saya suka]
BalasHapuslagu Fiera Bersari emang enak didengar, aku aja sering dengerin lagunya
BalasHapusDaftar FB
login FB
facebook
Download Facebook Lite