Langsung ke konten utama

Ayo, Kita Selamatkan Pohon di Dunia

Tahukah kalian seperti apa kondisi hutan di Indonesia saat ini? Mungkin kita pasti mendengar kondisi memprihatinkan hutan Indonesia yang saat ini kurang lebih 10 juta hektar (ha) telah rusak karena berbagai kegiatan dan perlakuan manusia terhadap ekosistem hutan. Sebut saja penebangan hutan tanpa ditanam kembali, kebakaran hutan, dan perusakan-perusakan lainnya yang membuat lingkungan paru-paru dunia ini semakin menyedihkan.

Indonesia, yang disebut sebagai salah satu paru-paru dunia setelah negara Brazil, memiliki hutan yang di dalamnya terdapat berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang saling berinteraksi dan hutan disini berperan sebagai "rumah" dari keanekaragaman tersebut. Kita lihat saja hutan Kalimantan yang begitu lebatnya ditumbuhi oleh batang-batang pohon besar nan tinggi, yang bisa menjadi tempat tinggal oleh makhluk hidup, yang akarnya bisa menyerap air dikala hujan datang, dan seperti yang gue sebutkan diatas, sebagai pari-paru dunia, kini terancam keberadaannya, bahkan bisa saja beberapa tahun yang akan datang keberadaan hutan yang luas itu bisa punah.

Maraknya penebangan hutan liar oleh pihak-pihak yang hanya mementingkan keuntungan dan mengesampingkan dampak yang akan terjadi. Pembakaran ribuan hektar hutan yang akan dijadikan tempat untuk kepentingan yang ingin enaknya saja. Rasanya miris juga. Namun itulah realita yang terjadi.

Namun kita sebagai generasi penerus bangsa, yang baca tulisan ini pasti menginginkan lingkungan yang tetap terjaga, what can we do? Apa yang bisa kita lakukan?


Untuk berselancar di internet kita membutuhkan sebuah mesin pencari (search engine). 3 contoh mesin pencari yang gue tau yaitu Google, Yahoo, sama Bing. Google mah sering, Yahoo jarang, Bing apalagi. Alasan gue memilih Google karena aksesnya cepat wuzz dan wuzzz (z nya 3), designnya yang minimalis dan simple. Namun berbeda dengan search engine yang satu ini.

Yosh, Ecosia.com. Nama yang baru ngeh di kepala gue akhir-akhir ini sejak melihat postingan di beranda Facebook gue. Katanya, mesin pencari Ecosia ini selain berfungsi sebagai alat pencarian ketika menjelajah di internet, juga bisa memberi manfaat yang dampaknya cukup besar bagi lingkungan. Jadi, ketika kita melakukan pencarian di Ecosia, setelah mengetik kata kunci, lalu kita menekan enter, kita telah menyumbangkan satu batang pohon yang akan segera di tanam di daerah yang akan di programkan oleh Ecosia ini. 


Sekilas tentang Ecosia.com


Ecosia adalah mesin pencari yang mendonasikan lebih kurang 80% kentungan dari pencarian yang dilakukan oleh seseorang, dan hasilnya akan dilakukan program penanaman pohon di Burkina Faso, Peru, dan Madagascar. Dengan melakukan pencarian seperti membuka website/blog ataupun belanja online di Ecosia, kamu bisa membantu lingkungan ini dengan secara mudah dan gratis.

Dana dari Ecosia untuk menanam pohon baru kurang lebih tiap 11 sampai 16 detik. Sebuah logo di sudut kanan atas yang bergambar pohon adalah menampilkan jumlah pohon yang telah kamu kontribusikan dalam melakukan pencarian di Ecosia.



Bagaimana bisa kita menanam pohon lewat search engine?

Satu kali klik iklan penelusuran yang muncul diatas dan selanjutnya pencarian  Ecosia akan menghasilkan pendapatan bagi Ecosia sendiri, yang mana pembayaran akan dibayar oleh pemasang iklan. Lalu, Ecosia akan mendonasikan kurang lebih 80% dari penghasilan perbulan untuk menanam pohon di Burkina Faso.

Seperti mesin pencari lainnya, Ecosia memperlihatkan iklan setelah kita melakukan pencarian, yang disebut dengan EcoAds. Setiap kita melakukan klik satu dari beberapa iklan, kami akan dibayar oleh partner kami yang ada di Microsoft Bing karena telah mengarahkan pengguna kepada iklannya. 


Siapa dibalik layar Ecosia.com?

Ecosia didirikan oleh Christian Kroll di Berlin, Desember, 2009. Mesin pencari dan jasa lainnya seperti EcoLinks dan EcoAds termasuk Berlin- Ecosia GmbH, yang mana adalah sebuah bisnis sosial yang dimiliki oleh Christian Kroll dan Tim Schumacer.



Kemaren itu gue udah mencoba mencari melalui mesin pencari Ecosia ini, waktu itu udah 5 pohon yang gue sumbangsih kan buat wilayah-wilayah yang memerlukan pohon. Terlihat logo di sudut kanan atas yang ada gambar pohon dan jumlahnya mempresentasikan jumlah pohon yang telah di sumbangkan setelah melakukan pencarian. Tapi karena cookie browser gue hapus beberapa hari yang lalu, counter penghitung pohon yang ada di sudut kanan atas kembali jadi 0. Tapi tenang, pohon yang telah kita berikan sudah di data dan sudah masuk ke sistemnya kok. Ini nih gambarnya: 



Mungkin kalian akan bertanya, kenapa daerah yang akan di programkan untuk ditanami pohon hanya di Burkina Faso, Peru, dan Madagaskar? Kenapa hanya di luar negeri, kenapa tidak Indonesia saja? Gue akan jawab semampu dan sepengetahuan gue saja. Mungkin saja, daerah-daerah yang disebutkan diatas lebih membutuhkan lingkungan yang banyak ditanami oleh pohon. Kan gak terlalu menjadi masalah kalo pohon yang kita donasikan akan ditanami di luar negara sendiri. Kalo ingin membantu, tidak harus berada di daerah asal, kan? Pohon yang akan kita donasikan ini sangat berguna bagi masyarakat disana, we help their enviroment, we help environment in the world.

Namun di website Ecosia, disana ada kalimat, "We're planting all around the world", akan berkemungkinan akan ditanami pohon-pohon di daerah lain, bisa saja di Indonesia. Semoga project dari tim Ecosia berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. We're support you, Ecosia.


Biar kalian makin paham dan percaya apa yang dilakukan Ecosia ini bener-bener real dan tidak ada rekayasanya, gue akan menunjukkan sedikit program ini berjalan di daerah Lilengo, Burkina Faso:



Terlihat data Area restored (area yang akan ditanami), tress planted (pohon yang sudah ditanam), potential carbon sequestration (kandungan CO2 yang telah diserap). 

Beberapa data juga yang termasuk ke dalam Project Ecosia di Burkina Faso tahun 2016 ini:



weforest.org

Lalu, apa kata masyarakat Burkina Faso tentang proyek ini? 


Pada September 2016 ini Ecosia pohon yang telah ditanam mencapai 5 milliar, dan Ecosia berencana untuk melanjutkan proyek ini hingga tahun 2020, di tahun itu Ecosia memiliki misi untuk bisa menanam 1 triliun pohon. Woah, jumlah pohon yang sangat banyak ya.


And last but not least, Ecosia memang keren lah menurut gue. Search engine yang jempol. Sambil surfing cari informasi di internet, kita juga bisa sambilan membantu saudara-saudara kita disana. Sungguh bermanfaat sekali hal-hal yang kita lakukan tiap hari (baca: main internet) bisa terasa juga dampaknya bagi teman-teman disana. Ecosia, you da real MVP.

Harapan gue kedepannya project ini tetap berlanjut dan gak berhenti di tengah jalan, semoga daerah-daerah lain bisa tereksplorasi untuk ditanami pohon. Seperti kata Ecosia sendiri, We're planting all around the world.

Berkat pohon-pohon lah udara yang membahayakan (CO2) itu bisa diserap dan si pohon mengeluarkan O2 yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia.

Berkat pohon-pohon lah kita bisa menghirup udara segar, menikmati pagi hari ketika selesai bangun pagi, mendengar ciut-ciut burung yang seperti bernyanyi, dan kita masih kuat untuk menggenggam gagang gelas untuk meneguk kopi favorite yang selalu kita seduh tiap pagi.

Berkat pohon-pohon lah dunia ini utuh, terjaga, selamanya.



Thanks, Ecosia. This lettering is trully from my heart, because seeing an article in internet who post about your amazing search engine. We support you!

Source: -http://www.weforest.org/project/burkina-faso
-https://info.ecosia.org/project
-Youtube


Tress mean a happy environment, healthy people, and strong economy. -Ecosia

Komentar

  1. Wah nais info fif.

    Mari kita jaga ekosistem hijau, mari menanam pohon, mulai dari pekarangan rumah sendiri.

    anyway itu gagal fokus liat foto di sebelah kanan, hahhaha (gede amat)

    BalasHapus
  2. Gila! Gue cupu baru tau beginian.

    Yuk ah.. tanam pohon dengan cara yang simpel ini. gue dukung banget nih. Langsung nyoba nih!

    BalasHapus
  3. Keren ya. Ini keren banget. Jadi langsung aku coba tuh dan sampe saat ini udah dapet 11 pohon. Aku suka idenya yang bikin ecosia sih. Jadi orang-orang yang tergerak hatinya untuk pelestarian alam sangat dimudahkan buat nyumbang. Apalagi buat mereka yang males ribet ini dan itu buat nyumbang. Karena dengan ecosia tinggal cari lalu click. Keren.

    BalasHapus
  4. Coba kalo yg demo besok, satu orang tanam satu pohon di Jakarta. Pasti Indonesia makin hijau tuh. Sayangnya yg ada, biasanya kita malah sibuk merusak alam. Mengeksploitasi kekayaan hayati, tapi tidak memikirkan pelestariannya. Manusia memang egois ya.

    BalasHapus
  5. wah selaon menanam pohon tentunya meleihara agar pohon itu bisa tumbuh ya, seringkali kita nanam sudah stop tanpa memelihara

    BalasHapus
  6. Kreatif banget terobosanya.
    Semoga burkina faso cepat ditumbuhi pohon.

    Seharusnya indonesia punya situs kayak gitu juga ya, pasti banyak org yg peduli terhadap kesejahteraan pohon ..

    BalasHapus
  7. Bagus banget nih.. Baru tau gue ada search engine kaya gini... Idenya brilian, gue yakin gak lama lagi SE ini bkalan bersaing ketat sama google... Atau mungkin google nih yg bkalan niruin mreka.. Lets see
    Mulai skrg gw bkalan pake SE ini, mudah2an lebih bnyak org yg pke SE ini, biar kecapai target 1triliun pohon nya.

    BalasHapus
  8. ecosia gokil, digital oh digital... keren abis inovasi digitalnya.. kepedulian manusia terhadap lingkungan semakin tinggi dan dikonversikan ke bentuk digital dalam rupa search engine. 80% penghasilannya cuy... orang2 dibelakang ecosia juga orang2 hebat.. mantap :))

    BalasHapus
  9. pOHON MEMANG PARU-PARU DUNIA YANG BANYAK MANFAATNYA BUAT INDONESIA.
    BTW NIE ECOSIA BAGUS BISA MENGGALAKKAN KAMPANYE SECARA VISUAL. MOGA2 KITA SADAR DAN TERUS MENJAGA ALAM INI TERMASUK POHONNYA

    BalasHapus
  10. emang bener sih, kita sebagai salah satu penduduk di bumi tercinta ini, harus khawatir sama alam di sekitar, harus peka dan harus dijaga.

    Dan web ecosia ini emang luar biasa. Sungguh mulia sekali tujuannya.

    BalasHapus
  11. Sebagai tamatan sarjana Pertanian gue merasa gagal baru tau ini. Serius. Keknya kedepan gue mulai nyobalah nyari referensi seputar hal lain di Search ini. Ya, hitung-hitung sebagai bukti kepedulian gue terhadap bumi ini.

    Sebuah inovasi yang menurut gue KEREN PAKE BANGET... Serius. Ini itu ide yang canggih banget. Di zaman sekarang masih ada orang2 yg peduli dengan bumi ini melalui cara yang canggih tentunya.

    Semoga Seacrh ini terus ada dan bisa menyalurkan jutaan pohon di Dunia ini dan mengurangi para perusak alam tentunya.

    Makasih infonya, Fif.

    BalasHapus
  12. Aku baru tau jugaaaaa..... mirip-mirip google. Tapi fungsinya bagus. Aku suka. :)

    BalasHapus
  13. anjir, aku baru tau soal ini... makasih weh infonya, mungkin kalo gak ditulis disini kita gak tau kalau ada yang kek gini... thnk u fif

    BalasHapus
  14. sambil baca tulisan ini gue juga nyoba ecosia lho wkwkw beneran bisa nambah jumlah pohonya gue baru coba. semoga ecosia lebih banyak dikenal masyarakat gak melulu google aja lagipula ecosia ini baik banget tujuannya. semoga ecosia kedepannya bisa berkerja sama dengan banyak browser biar makin terkenal kayak mozila dan UC browser hehehe

    BalasHapus
  15. Jadi sudah trjawab juga pertanyaan "what we can do?" untuk melestarikan dn menanam pohon dengan hanya menggunakan search engine ecosia.

    Jadi intinya cuman duduk, dan pake searx engine ecosia trus satu kali klik, kita sdah mnyumbangkan 1 pohon. Luar biasa sih ini yg bkin program nya. Sngat, sngat kreatif!

    BalasHapus
  16. Ini kredibel dan dpt dipercaya ya? Sepertinya sih iya krn sdh searching info2 jg kan ya.
    Benarkah kita mnyumbang pohon yg kita ga bs lihat real nya kyk apa, nun jauh disana kan ya...
    Dipi akhir2 ini udah kyk paranoid aja nih... Soalnya ini bukan pertama kali ada yg mngatasnamakan penghijauan ... padahal aslinya keuntungan masuk ke kantong pribadi.
    Tpi moga ga gitu ya.

    Btw, terlepas dri sgala kekhawatiran itu, hrs diakui search engine ini menarik hati, tentu sj krn ada kontribusinya bagi pengijauan bumi ya.
    Nice :)

    BalasHapus
  17. Wah! gue baru tau ada ginian :))
    ayo bareng2 tanam ppohon :3

    BalasHapus
  18. waah..
    baru tau tentang ini..
    gituh baca langsung deh add Extentionnya di google chrome..
    thanks yah infonya..

    BalasHapus
  19. aku sudah pernah baca ini, tapi belom nyoba wkwkkw

    lumayan yah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
    cara buat ngelestariin lingkungan juga jadi lebih gampang hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, mari berdiskusi

-Muhammad Afif

Postingan populer dari blog ini

Review: Gatsby Styling Pomade Supreme Hold, Gaya Pompadour!

Kayaknya udah gak perlu lagi ya gue jelasin panjang lebar tentang barang yang satu ini. Sebuah benda yang telah menjadi barang penting bagi kaum adam modern. Abis mandi keringin rambut pake handuk, tinggal pake deh barang yang satu ini. Pomed sih gue nyebutnya. Ah percuma juga kalo gue jelasin lebih dalam lagi. Yuk langsung ajadeh gue review. Kali ini gue akan menuliskan review Pomade dari Gatsby, yang sebelumnya gue juga pernah menulis review tentang pomade keluaran Gatsby. Ya ini adalah kedua kalinya gue akan mereview pomade. Pomade emang barang penting bagi cowok-cowok sosialita (gak cewek aja yang sosialita) pada jaman sekarang. Rasanya kalo siap mandi gak pake ini ada yang kurang gitu. Nah alasan mengapa cowok-cowok banyak make pomade adalah karena ingin rapi a.k.a klimis. Kalo rambut udah di pakein sama pomade, berantakan sedikit, tinggal keluarin sisir dari saku celana, sisir deh, dijamin klimis lagi! Baca juga  Review Gatsby Styling Pomade, Supreme Grease

Review Produk: Gatsby Styling Pomade

Hello gans, assalamu'alaikum ^-^ Gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah deh kalo gitu. Kali ini gue bakalan nulis hal yang gak biasa banget gue tulis di blog. Postingan ini anti mainsentrum (baca mainstrim) banget deh. Soalnya kenapa? Gue bakalan nge-review alat gaya rambut (alaah bahasa gue), yang lagi nge-trend saat ini. Yak, Gatsby Styling Pomade! Oh ya sebelum gue lanjut nge-review, ini adalah pertama kali gue nge-review suatu produk, jadi kalo ada yang kurang dari penilaian gue, mohon maaf aja yak, wajarlah masih nubie dalam dunia per-pomadean. HAHAHA! *** Yuk daripada ketawa jadi gila, mari kita review merk pomade yang made in Indonesia ini : Pertama, produk ini di produksi oleh PT. Mandom Indonesia, well produk ini asli Indonesia. Inilah salah satu cara gue mencintai negara sendiri dengan membeli produk buatan dalam negeri. *Ceilahh*. Awal pertama kali gue tau pomade ini, ada temen gue yang make pomade ini, lalu dia merekomendasiin gue buat make, lal

Youtubers Indonesia Favorite Gue

Whats up? Pada kali ini... Sebelum gue melanjutkan, gue denger-denger lagi ada teror di ibukota Prancis, Paris ya. Katanya ada teror bom gitu di sekitar kota Paris. Semoga gak ada apa-apa dan WNI yang ada di sana gak kenapa-kenapa dalam keadaan sehat wal'afiat. Amin... #PrayForParis *** Youtube. Ya, Salah satu platform yang digunakan banyak orang untuk mengunggah video-video yang dibuatnya. Siapa pun, umur berapa pun, dan gak kenal status, dapat menguggah video terbaiknya ke Youtube. Asal punya akses internet *yaiyalah*. Lambat laun, perkembangan Youtube sangat cepat sekali. Mulai dari video pertama yang ada di youtube yang berjudul "Mee at the zoo" yang diunggah oleh nama pengguna "jawed" yang sekaligus salah satu pendiri Youtube, Jawed Karim , dan hingga saat ini, mungkin bisa ditaksir ada jutaan lebih video yang ada di Youtube. Wow. Bicara tentang video yang ada di youtube, tentu dibaliknya ada seorang pengunggah video tersebut. Ada berbagai macam