Sekelebat Kisah Tentang Stand Up Comedy

Pernah membayangkan jika kita di dunia ini, telah ditakdirkan untuk tak bisa tertawa lepas? Tak bisa menertawakan sesuatu hal yang orang anggap sangat lucu, tetapi diri kita menganggap hal itu biasa biasa saja.

For me, its big creepy. Mengerikan

Alhamdulillah, semenjak gue di karantina di surga sebelum gue di tempatkan di dalam perut nyokap, lalu akhirnya gue dinas di perut nyokap, lalu keluar. Gak langsung tertawa, tapi nangis dulu. Lambat laun gue pun berkembang sampe gue segede ini, gue dapat merasakan dan melakukan hal yang simple, tapi jika kita melakukannya membuat diri enjoy; Tertawa

Ketawa. Laugh. Galak (Galak itu bahasa Minangnya ketawa)

Menertawakan sesuatu itu indah, menertawakan hal yang kita anggap lucu dapat memberikan energi positif, bagaimana tidak, kita menjadi enjoy, melupakan masalah yang bertubi-tubi menghadang kita. Hidup pun senang, hidup pun riang. Dan gak hanya itu, kita dapat menertawakan mantan yang nyesel mutusin kita dan nertawain hal yang gak lucu sama sekali. Diharap 2 hal yang ditertawakan terakhir gak perlu dicontoh. Don't try this at home!

Ngomongin soal tertawa, sekarang media kita untuk tertawa lepas sudah banyak menjamur. Mulai saat ini kita bisa melihat komik komik menghibur macam si Juki dan kawan-kawan, sang legendaris Warkop DKI yang masih bisa kita lihat di layar televisi, ketawa sendiri aja sampe-sampe dikira orang gila, dan masih banyak lagi

Untuk kali ini, iya kali ini, bukan Kali Ciliwung, gue akan membahas tentang salah satu hiburan masa kini yang mulai eksis di tahun 2011, yang membuat gue ketawa ketiwi kalo liat di youtube, Stand Up Comedy!

***

Stand Up Comedy Indonesia yang memiliki jargon "Let's Make Laugh" adalah ajang kompetisi yang diikuti oleh para komika (pelawak tunggal) yang sebelumnya telah dilakukan audisi di seluruh wilayah Indonesia tercinta. Nah setelah di audisi barulah para komika mengeluarkan aksinya demi penonton ketawa di panggung yang sesungguhnya.

Gue mengenal SUCI bisa dikatakan telat, kalo gak salah pertengahan 2013 barulah gue dengan acara lawak monolog ini. Pertama kali gue tau SUCI yaitu pas nonton Stand Up Comedy Battle of Comic di MetroTV. Setelah gue tonton, dan gue hayati, ini acara juga seru juga yak, bikin diri enjoy di kala stress. Gue pun mulai mengenal lebih dalam tentang Stand Up Comedy Indonesia.

Kalo ada panggung Stand Up Comedy, pasti di dalamnya juga ada komika yang siap menghibur. Apa jadinya kalo di panggung tersebut tidak ada para komika? Hambar. Nah peran komika disini sangat vital. #Lah kan emang iya

Ngomongin soal komika, pasti kalian semua telah banyak tau siapa-siapa saja komika yang ada mulai dari SUCI season 1 sampe 5. Gue kenal tuh siapa lagi kalo bukan Raditya Dika, kayak nya kalian semua udah tau deh siapa dia, gak perlu gue jelasin lagi. Dzawin Nur Ikram, juara tiga SUCI 4 yang lulusan pesantren, Indra Frimawan, runner up SUCI 5 yang sering ngelawak mind blowing, dan akhir akhir ini komika ini cukup aktif di dunia entertaint negeri ini, Rizky Firdaus Wijaksana e ke e Uus. finalis SUCI 3. Walau tidak juara pada season SUCI 3 tetapi dia membuat gebrakan dan malah aktif di dunia hiburan tanah air.

Apa yang menjadi keunikannya?

Rizky Firdaus Wijaksana yang biasa dipanggil Uus menarik perhatian gue pada akhir bulan tahun 2015 lalu. Pas pertama kali melihatnya di tayangan stand up di MetroTv. Yang menyita perhatian gue yaitu intro dia sebelum masuk ke materi stand up nya. "What's up? What's Down. Hablumminannas Hablumminallah" sambil mengangkat tangannya ke atas dan kebawah.

Keren juga nih intro nya, pake bahasa inggris.

Lanjut ke pembawaan materi yang telah gue pernah liat, Uus membawakan materi dengan enjoy, dibawakan dengan sesedikit tersenyum ngeh. Menurut gue ya pembawaan materi Uus itu agak sedikit bernada lebay, tetapi menurut gue lucu, nah pada bagian yang agak sedikit "lebay" itulah letak punchlinenya Uus. Coba deh liat stand up nya di youtube. Dan Uus kalo membawakan materi, kita harus memahami setiap kata yang dia ucapkan, agak rada mind blowing juga, tetapi kalo kita paham, pasti kita tergelak tawa. Berarti Uus membuat kita berpikir lebih keras untuk memahami apa yang di sampaikannya.

Saat pertama kali gue melihat Uus di tv

Nah balik lagi ke intro pria kelahiran Bandung yang menggunakan bahasa inggris, ternyata oh ternyata dia alumni Unpad jurusan Sastra Inggris. Pantesan di setiap pelafalan kata bahasa inggris udah pas banget, kayak ke inggrisan gitu. Postur tubuh yang lumayan jangkung yang hampir 190 cm ini membuat dia hobby basketan. Yang awalnya pengen jadi pemain basket profesional, akhirnya terhenti karena cedera.

Berikut adalah salah satu video stand up Uus yang terkocak versi gue:

Pas uus yang lagi nge host di suruh babe cabita buat stand up

Dengan masuknya Uus, komika favorit gue berjumlah 4 orang sekarang:

Radit - Dzawin - Indra - dan yang terakhir Uus

Itulah sekelebat kisah tentang Stand Up Comedy. Tayangan yang satu ini mampu menghibur masyarakat Indonesia yang menontonnya. Komedi yang berkualitas tak perlu dengan main kasar kasaran, menghina yang terlampau menyakiti perasaan. Dengan tayangan stand up comedy ini aja menurut gue adalah komedi yang berkualitas, tanpa melakukan hal-hal yang gue sebutkan tadi. Hidup Stand Up Comedy! Hidup komedi berkualitas!

Kapan lagi kan buat ngetawain hal yang dianggap pantas untuk diketawain? Sebelum ketawa itu dilarang

"Suatu hari tanpa gelak tawa adalah suatu hari yang sia-sia." -Charlie Chaplin