Langsung ke konten utama

Ditendang ke Jogja

tehpucukharum.com


Suatu hari di dunia paralel

Waktu itu, seorang ayah dan anaknya diculik oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, sepertinya dia makhluk dari dunia lain. Dia menculik mereka berdua dan berkata kepada mereka berdua untuk tidak melarikan diri. Sang penculik mengurung anak dan ayahnya tersebut di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu sempit. Disana terlihat ada tali, lakban, spidol, beberapa kantong kresek dan kardus. Entah untuk apa barang-barang tersebut, juga belum bisa dipastikan

"Kalian jangan melarikan diri!, Awas kalian kalo sampai kedapatan!"

"B..ba..ik, kami akan tetap disini"

"Bagus"

"Yah, kita ini dimana?"

"Ayah juga gak tau nak"

"Ayah ingin kita lari dari sini, tapi gak tau dengan cara apa"

Tiba-tiba keesokan harinya mereka sudah berpindah tempat, dan mereka pun dimasukkan ke sebuah kardus. Suasana di dalamnya gelap dan hampa. Mereka berdua hanya bisa pasrah.

Tapi di kardus tersebut, tertulis kode JGJ18463252748. Entah apa maksudnya, masih menjadi sebuah misteri


***

Suatu hari di dunia nyata 

Waktu itu di sebuah kantor ekspedisi terkenal di Indonesia..

"Mba, REG ya, ke Yogyakarta. Ini ada dua stel kaos"
"Siap mas, afif"

Akhirnya tugas gue buat nganterin paket yang berisikan dua kaos ini berhasil, semoga para buyer gue menerima paket kaos ini dengan selamat, tanpa cacat barang sekalipun.

Dan gue kembali memutuskan untuk kembali pulang, kembali ke tugas-tugas gue seperti biasa, menculik beberapa paket yang akan segera gue kirimkan.

***

Kembali lagi ke dunia paralel

"Yah, kita ini dimana lagi? Kok beda lagi tempatnya?"

"Kita udah milik orang nak"

Komentar

  1. JGJ18463252748
    Ini sepertinya kode
    Entahlah bang
    Saya bukan detektif
    Trus gimana tuh nasib si kaosnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah lo bisa mecahin kode itu?

      Hapus
    2. Nomer handphone kali tuh ...

      tu-ru.blogspot.com

      Hapus
  2. Ayah sama anaknya tuh masuk dalam paket barang yang dikirim itu bukan? Ayah sama anaknya itu bagian dari paket barang yang dikirim? Kodenya itu kode barang yang mau dikirim wkwk iya bukan tuh?
    Aduh bingung saya

    willynana.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Gimana kalo lo aja yang gue kardusin? Kayaknya bakalan lebih seru deh ceritanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. WKkwk anjer sadis lo!

      Eh kemana aja, baru tampak batang idungnyaa

      Hapus
  4. Jadi tokoh utama di cerita ini adalah kaos 1 (ayah) dan kaos 2 (anak) benar kah?

    BalasHapus
  5. Wanjirr, ane boalak balik baca g faham, ternyata ada tulisan "dunia paralel" gak kebaca -_-
    lanjutkan ceritanya gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah seberapa greget tulisan absurd gue?

      Bakalan ada yang kayak gini di tulisan selanjutnya, tapi gue bahas hal lain ya

      Hapus
  6. Lain kali jangan cuma kode doang , bisa lah kode vocher pulsa...
    biar ditendangnya ke dunia semi...

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, mari berdiskusi

-Muhammad Afif

Postingan populer dari blog ini

Review: Gatsby Styling Pomade Supreme Hold, Gaya Pompadour!

Kayaknya udah gak perlu lagi ya gue jelasin panjang lebar tentang barang yang satu ini. Sebuah benda yang telah menjadi barang penting bagi kaum adam modern. Abis mandi keringin rambut pake handuk, tinggal pake deh barang yang satu ini. Pomed sih gue nyebutnya. Ah percuma juga kalo gue jelasin lebih dalam lagi. Yuk langsung ajadeh gue review. Kali ini gue akan menuliskan review Pomade dari Gatsby, yang sebelumnya gue juga pernah menulis review tentang pomade keluaran Gatsby. Ya ini adalah kedua kalinya gue akan mereview pomade. Pomade emang barang penting bagi cowok-cowok sosialita (gak cewek aja yang sosialita) pada jaman sekarang. Rasanya kalo siap mandi gak pake ini ada yang kurang gitu. Nah alasan mengapa cowok-cowok banyak make pomade adalah karena ingin rapi a.k.a klimis. Kalo rambut udah di pakein sama pomade, berantakan sedikit, tinggal keluarin sisir dari saku celana, sisir deh, dijamin klimis lagi! Baca juga  Review Gatsby Styling Pomade, Supreme Grease

Review Produk: Gatsby Styling Pomade

Hello gans, assalamu'alaikum ^-^ Gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah deh kalo gitu. Kali ini gue bakalan nulis hal yang gak biasa banget gue tulis di blog. Postingan ini anti mainsentrum (baca mainstrim) banget deh. Soalnya kenapa? Gue bakalan nge-review alat gaya rambut (alaah bahasa gue), yang lagi nge-trend saat ini. Yak, Gatsby Styling Pomade! Oh ya sebelum gue lanjut nge-review, ini adalah pertama kali gue nge-review suatu produk, jadi kalo ada yang kurang dari penilaian gue, mohon maaf aja yak, wajarlah masih nubie dalam dunia per-pomadean. HAHAHA! *** Yuk daripada ketawa jadi gila, mari kita review merk pomade yang made in Indonesia ini : Pertama, produk ini di produksi oleh PT. Mandom Indonesia, well produk ini asli Indonesia. Inilah salah satu cara gue mencintai negara sendiri dengan membeli produk buatan dalam negeri. *Ceilahh*. Awal pertama kali gue tau pomade ini, ada temen gue yang make pomade ini, lalu dia merekomendasiin gue buat make, lal

Youtubers Indonesia Favorite Gue

Whats up? Pada kali ini... Sebelum gue melanjutkan, gue denger-denger lagi ada teror di ibukota Prancis, Paris ya. Katanya ada teror bom gitu di sekitar kota Paris. Semoga gak ada apa-apa dan WNI yang ada di sana gak kenapa-kenapa dalam keadaan sehat wal'afiat. Amin... #PrayForParis *** Youtube. Ya, Salah satu platform yang digunakan banyak orang untuk mengunggah video-video yang dibuatnya. Siapa pun, umur berapa pun, dan gak kenal status, dapat menguggah video terbaiknya ke Youtube. Asal punya akses internet *yaiyalah*. Lambat laun, perkembangan Youtube sangat cepat sekali. Mulai dari video pertama yang ada di youtube yang berjudul "Mee at the zoo" yang diunggah oleh nama pengguna "jawed" yang sekaligus salah satu pendiri Youtube, Jawed Karim , dan hingga saat ini, mungkin bisa ditaksir ada jutaan lebih video yang ada di Youtube. Wow. Bicara tentang video yang ada di youtube, tentu dibaliknya ada seorang pengunggah video tersebut. Ada berbagai macam