Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Lagi Lagi Soal IPA dan IPS, Gue Pilih Mana?

Lagi lagi ini soal IPA dan IPS Dan kali ini gue menuliskan tentang pemikiran gue terhadap kedua jurusan tersebut, jadi menurut kalian semua, gue bakalan milih jurusan apakah? *** Tapi kita bicara soal Passion (baca: pesyen ) dulu sebelum membahas ini lebih lanjut. Ini sering di kata-katakan banyak orang, misalnya: "Passion kalian apa?" "Tentukan passion kalian sekarang juga!" Passion menurut om wiki yaitu, sesuatu yang kita tidak pernah bosan melakukannya, dimana kita akan mengorbarkan segala hal untuk mencapai itu, dimana kita tidak memikirkan untung dan rugi. Intinya ketika kita melakukan hal itu begitu saja dan kita senang melakukannya. Jadi itu yang dikatakan passion. Sesuatu yang kita tidak pernah bosan melakukannya. Kalo dipikir-pikir banyak sekali hal yang gue lakukan, tetapi gue gak bosan untuk melakukannya. Contohkan saja tiap pagi sebelum menyongsong langkah kesekolah, gue mintain jajan sama ortu. Sering gue lakuin dan gue gak b

Konsisten dan Leicester City

Alkisah ada seorang pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan. Perusahaan yang bisa dibilang tidak terlalu besar. Posisinya di perusahaan tersebut hanyalah pekerja biasa, tidak kurang dan tidak elite. Namun pada suatu hari, ia pernah berkata, "Aku akan menjadi "raja" di sebuah perusahaan". Berkat ketekunan dalam melakukan sesuatu dan juga konsisten, maka ia berhasil mewujudkan perkataan yang pernah ia bilang. Ada yang melihat bagaimana sebuah tim yang dikuasai oleh milyuner asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, Leicester City ( baca: Lester ) akhir-akhir ini? Tentu saja, gue sebagai penikmat sepakbola eropa, khususnya Liga Inggris tentu saja terkagum-kagum melihat tim promosi yang satu ini. Bagaimana bisa terjadi tim yang musim ini baru promosi dari satu kasta dibawah Premier League, langsung saja bisa berdigdaya, memenangkan pertandingan, terus konsisten, dan akhirnya tim asuhan Claudio Ranieri, sukses mengantarkan anak asuhnya menyabet trofi Premier League

#TeamABC, #TeamLisan, atau #TeamEssay?

Pada fase ini dimana kita akan menulis di sebuah lembaran kertas, yang isinya tidak lagi buat coret menyoret, gambar mengambar. Kita akan diberi waktu yang telah ditentukan. Di depan ruangan ada seseorang yang bak security yang akan menjaga. Setelah kita siap mengisi lembaran tersebut, kita diminta untuk menyerahkan ke seseorang yang di depan tadi. Lalu kita keluar ruangan dengan perasaan yang campur aduk; Lega atau risau. *** Ya beberapa kalimat diatas gue definisikan sebagai sebuah ujian. Kita akan mengisi sebuah lembaran jawaban, diberi waktu kira-kira rentang 60-90 menit (kalo di sekolah), di depan ruangan sudah ada penunggu a.k.a pengawas yang siap mengintai gerak-gerik kita dengan matanya. Setelah ujian kelar, kita keluar dengan perasaan lega atau risau, tergantung orangnya berhasil menjawab ujian atau tidak. Ujian ditempuh oleh berbagai kalangan, siswa, mahasiswa, atau orang yang akan memasuki ranah kerja akan menempuh ujian juga. Namun, mungkin dari tata cara, materi,

Review Buku: Critical Eleven, 11 Menit Yang Kritis

Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah Critical Eleven , sebelas menit paling kritis dalam pesawat-tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing - karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umunya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It's when the aircraft is most vulnerable to any danger. In a way. I'ts kinda the same with meeting people . Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum berpisah- delapan menit ketika senyum, tindak tanduk, dan ekspresi wajah seseorang tersebut jelas bercerita apakah itu akan jadi awal sesuatu ataukah justru menjadi perpisahan. Ale dan Anya pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Tiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan sertwa tawa, dan delapan menit sebelum berpisah Ale yakin dia menginginkan Anya. Kini, lima tahun setelah perkenal