Berkat sebuah postingan akun wisata Jogja dan beberapa teman instagramers, membuat ku excited untuk pergi ke Gumuk Pasir Parangkusumo. Terlebih saat postingan yang aku screenshoot telah lama berdiam diri di gallery ponsel, membuat ku sangat excited untuk dolan kesana. Beberapa hari yang lalu akhirnya aku menuntaskan keinginan saya untuk ke Gumuk Pasir. Yayy!
Anak gunung pergi main ke daerah pantai. Ya, memang setelah aku berstatus sebagai mahasiswa UII yang lokasinya dekat dengan gunung Merapi, dan lokasi Gumuk Pasir yang jelas sangat berdekatan dengan pantai Parangtritis. Dari Kaliurang sendiri untuk mencapai Gumuk Pasir yang ada di Bantul menurut google maps sekitaran satu jam lebih, itu baru perkiraan, belum lagi melihat kondisi jalanan nanti yang sesungguhnya, bisa saja lebih dari itu. Kalo dari saya sih lebih baik jika ingin bepergian kemana pun, harus pergi satu jam lebih awal dari rencana keberangkatan. Biar tidak kejebak macet dan di jalanan pun bisa santai.
Untuk masuk ke Gumuk Pasir sendiri, dikenakan biaya tiga sampai lima ribu untuk parkir (kalo tidak salah). Di depan sebelum masuk, juga menyewakan papan seluncur untuk bisa digunakan berseluncur di pasir dan untuk sekedar bermain ria dengan pasir. Kemarin waktu kesini aku tidak menyewa papan seluncur, jadi tidak tahu estimasi untuk harganya berapa, mungkin bagi teman-teman yang pernah menyewa papan seluncur di Gumuk bisa komentar dibawah ya.
Gumuk Pasir ini merupakan salah satu objek wisata yang unik menurut saya. Gundukan pasir nya sendiri terbentuk akibat dari endapan gunung Merapi, mengendap lalu angin-angin menerbangkan pasir, lalu terjadilah gundukan pasir yang bisa kita lihat di Gumuk Pasir saat ini. Soal papan seluncur tadi, oia, aku baru mengingat istilahnya, sandboarding! Betapa serunya disini berselancar disini, tapi harus bawa topi ya biar tidak kepanasan, soalnya disini kalo siang panas banget. Kemaren pas disana main-main pasirnya aku tanpa sendal, jadi kaki ini serasa di treatment. Puanaaaaas.
Seru juga sih disini, pas aku kesini kemaren cukup banyak pengunjung, tapi tidak terlalu ramai.
Beberapa oleh-oleh dari Gumuk Pasir Parangkusumo
Sengaja cuman nampilin satu foto, kalo mau kepo lebih lanjut bisa follow instagram muhaaaafif
NB: Tulisan ini sebenarnya sudah 2 tahun yang lalu ditulis, namun baru ngecek di draft dan belum terposting. Hari ini saya posting deh. Dari pada enggak hahaha.
Anak gunung pergi main ke daerah pantai. Ya, memang setelah aku berstatus sebagai mahasiswa UII yang lokasinya dekat dengan gunung Merapi, dan lokasi Gumuk Pasir yang jelas sangat berdekatan dengan pantai Parangtritis. Dari Kaliurang sendiri untuk mencapai Gumuk Pasir yang ada di Bantul menurut google maps sekitaran satu jam lebih, itu baru perkiraan, belum lagi melihat kondisi jalanan nanti yang sesungguhnya, bisa saja lebih dari itu. Kalo dari saya sih lebih baik jika ingin bepergian kemana pun, harus pergi satu jam lebih awal dari rencana keberangkatan. Biar tidak kejebak macet dan di jalanan pun bisa santai.
Untuk masuk ke Gumuk Pasir sendiri, dikenakan biaya tiga sampai lima ribu untuk parkir (kalo tidak salah). Di depan sebelum masuk, juga menyewakan papan seluncur untuk bisa digunakan berseluncur di pasir dan untuk sekedar bermain ria dengan pasir. Kemarin waktu kesini aku tidak menyewa papan seluncur, jadi tidak tahu estimasi untuk harganya berapa, mungkin bagi teman-teman yang pernah menyewa papan seluncur di Gumuk bisa komentar dibawah ya.
Gumuk Pasir ini merupakan salah satu objek wisata yang unik menurut saya. Gundukan pasir nya sendiri terbentuk akibat dari endapan gunung Merapi, mengendap lalu angin-angin menerbangkan pasir, lalu terjadilah gundukan pasir yang bisa kita lihat di Gumuk Pasir saat ini. Soal papan seluncur tadi, oia, aku baru mengingat istilahnya, sandboarding! Betapa serunya disini berselancar disini, tapi harus bawa topi ya biar tidak kepanasan, soalnya disini kalo siang panas banget. Kemaren pas disana main-main pasirnya aku tanpa sendal, jadi kaki ini serasa di treatment. Puanaaaaas.
Seru juga sih disini, pas aku kesini kemaren cukup banyak pengunjung, tapi tidak terlalu ramai.
Beberapa oleh-oleh dari Gumuk Pasir Parangkusumo
Sengaja cuman nampilin satu foto, kalo mau kepo lebih lanjut bisa follow instagram muhaaaafif
NB: Tulisan ini sebenarnya sudah 2 tahun yang lalu ditulis, namun baru ngecek di draft dan belum terposting. Hari ini saya posting deh. Dari pada enggak hahaha.
Salah satu hal yang paling menarik adalah membaca paragraf terakhir dan merasa mindblowing sendiri
BalasHapusHahaha, saya pun juga merasa mindblowin wkwkw
HapusYogya selalu jadi lokasi wisata yang ngagenin..lokasi ini masuk list travelku berikutnya ..thanks infonya ..keep writing & salam kenal
BalasHapusScarynotes Kumpulan Cerita Horror
Yogya tempat wisata emang bagus bagus, jadi pengen kesana
BalasHapusDaftar FB
login FB
facebook
Download Facebook Lite
jadi kangen jogja
BalasHapuscara menurunkan kolesterol
cara menurunkan kolesterol secara alami
cara menurunkan kolesterol tinggi
wah, sekarang mau fikiran ngak mumet dengan cara sehat jalan-jalan tuh ngak bisa yaa. terhalang sama pandemi
BalasHapus