Langsung ke konten utama

Pembatas

Kadang membeli sebuah buku/novel, pas udah buka plastik eh udah dibolak balik halamannya satu satu sampe akhir, gue kesel. Gue ga menemukan sebuah benda terpenting bagi para pecinta buku,

Ya pembatas buku.

I'm not a person who like folded page in a book. Kalo gue lipat lipat aja gitu halaman tuh buku untuk menandai terakhir gue baca halaman berapa, ya sayang ujung kertasnya rusak, nanti kalo keseringan gini buku gue jadi rusak, ya pasti gue yakin beberapa dari kalian gak suka atau malah benci banget buat ngelakuin aktifitas hina ini.

Pengalaman ngelipat halaman buku buat jadi pembatas tentu aja gue pernah, itu tuh buku cetak sekolah, yang kalo nandain pr/tugas tinggal lipet aja, atau malah dicoret coret. Ya gue mikir kan buku yang punya perpustakaan sekolah, gapapa. Namun gue mau berhenti buat begituan, toh nantinya gue mau buat perpustakaan pribadi, nanti juga ada yang minjem buku, ngelakuin hal yang sama dengan apa yang gue lakuin dulu, jadinya karma.

Tentang pembatas buku, emang sih gue masih belum paham dalam sistem nerbitin buku, berapa biaya yang diperlukan sebuah penerbitan untuk menerbitkan sebuah buku, lalu berapa biaya buat membuat pembatas buku yang ukurannya hanya kecil. Itu semua masih gue belum pahami. Namun, ya gimana lagi kita sebagai pembaca hanya bisa menerima semuanya, pergi ke toko buku, ambil, bayar, lalu baca.

Banyak juga, ada beberapa buku yang pernah gue beli, didalemnya termuat satu benda kecil nan penting ini. Setiap kali abis buka plastik buku, buka halamannya, yang gue cari emang pembatas buku. Kalo gaada gue hanya bisa selo dan menghelas napas.

"Yah gaada pembatasnya, huala" (dalem ati)

Tapi selain dari pembatas buku pemberian penerbit, kadang ada banyak benda yang bisa dijadikan pembatas, ada banyaaak sekali.

Mau contohnya?

Hanger pakaian, bon laundry, pensil, kabel usb, sisir, juga bisa. Barang barang harian yang kadang anti mainstream juga sebagai pembatas. Iseng aja, ada benda yang deket sama gue, gue comot dan selipin di halaman buku. Simply pembatas buku ye.

Namun, pembatas buku pemberian DemaBuku ini keren juga sih,


Diselipi kutipan dari Pramoedya Ananta Toer, terima kasih dema buku. 

Komentar

  1. Wqwq, saya juga dulu pas sekolah mah sering banget di-stabilo, dicoret, dilipat. Begitu kuliah dan betul-betul doyan baca, saya ubah kebiasaan itu. Kalau mau nandain bacanya terakhir sampai mana, pakai pembatas buku. Terus untuk bagian-bagian bagus, saya pakai sticky notes.

    Yap, DemaBuku selalu memberikan pembatas buku tiap belanja di situ. Meskipun saya cuma beli satu buku. Keren deh~

    BalasHapus
  2. Waw enggak cuma berguna sebagai pembatas buku, tapi juga bisa memberi kesadaran kalo hidup perlu punya rasa berani biar ada harganya. Boleh tuh pembatas hehehe

    willynana.blogspot.com

    BalasHapus
  3. HASHTAG OPTION merupakan platform trading Online berbasis di Indonesia.
    Hanya dengan Deposit 50.000 anda bisa bermain trading.
    PILIHAN TRADER #1
    - Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
    - Sistem Edukasi Professional
    - Trading di peralatan apa pun
    - Ada banyak alat analisis
    - Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
    - Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT

    Jika anda bingung mencari broker, anda bisa bergabung bersama kami
    Dengan modal kecil anda bisa berinvestasi dengan keuntungan hingga 80%

    Bersama Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.

    Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
    Bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, mari berdiskusi

-Muhammad Afif

Postingan populer dari blog ini

Review: Gatsby Styling Pomade Supreme Hold, Gaya Pompadour!

Kayaknya udah gak perlu lagi ya gue jelasin panjang lebar tentang barang yang satu ini. Sebuah benda yang telah menjadi barang penting bagi kaum adam modern. Abis mandi keringin rambut pake handuk, tinggal pake deh barang yang satu ini. Pomed sih gue nyebutnya. Ah percuma juga kalo gue jelasin lebih dalam lagi. Yuk langsung ajadeh gue review. Kali ini gue akan menuliskan review Pomade dari Gatsby, yang sebelumnya gue juga pernah menulis review tentang pomade keluaran Gatsby. Ya ini adalah kedua kalinya gue akan mereview pomade. Pomade emang barang penting bagi cowok-cowok sosialita (gak cewek aja yang sosialita) pada jaman sekarang. Rasanya kalo siap mandi gak pake ini ada yang kurang gitu. Nah alasan mengapa cowok-cowok banyak make pomade adalah karena ingin rapi a.k.a klimis. Kalo rambut udah di pakein sama pomade, berantakan sedikit, tinggal keluarin sisir dari saku celana, sisir deh, dijamin klimis lagi! Baca juga  Review Gatsby Styling Pomade, Supreme Grease

Review Produk: Gatsby Styling Pomade

Hello gans, assalamu'alaikum ^-^ Gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah deh kalo gitu. Kali ini gue bakalan nulis hal yang gak biasa banget gue tulis di blog. Postingan ini anti mainsentrum (baca mainstrim) banget deh. Soalnya kenapa? Gue bakalan nge-review alat gaya rambut (alaah bahasa gue), yang lagi nge-trend saat ini. Yak, Gatsby Styling Pomade! Oh ya sebelum gue lanjut nge-review, ini adalah pertama kali gue nge-review suatu produk, jadi kalo ada yang kurang dari penilaian gue, mohon maaf aja yak, wajarlah masih nubie dalam dunia per-pomadean. HAHAHA! *** Yuk daripada ketawa jadi gila, mari kita review merk pomade yang made in Indonesia ini : Pertama, produk ini di produksi oleh PT. Mandom Indonesia, well produk ini asli Indonesia. Inilah salah satu cara gue mencintai negara sendiri dengan membeli produk buatan dalam negeri. *Ceilahh*. Awal pertama kali gue tau pomade ini, ada temen gue yang make pomade ini, lalu dia merekomendasiin gue buat make, lal

Youtubers Indonesia Favorite Gue

Whats up? Pada kali ini... Sebelum gue melanjutkan, gue denger-denger lagi ada teror di ibukota Prancis, Paris ya. Katanya ada teror bom gitu di sekitar kota Paris. Semoga gak ada apa-apa dan WNI yang ada di sana gak kenapa-kenapa dalam keadaan sehat wal'afiat. Amin... #PrayForParis *** Youtube. Ya, Salah satu platform yang digunakan banyak orang untuk mengunggah video-video yang dibuatnya. Siapa pun, umur berapa pun, dan gak kenal status, dapat menguggah video terbaiknya ke Youtube. Asal punya akses internet *yaiyalah*. Lambat laun, perkembangan Youtube sangat cepat sekali. Mulai dari video pertama yang ada di youtube yang berjudul "Mee at the zoo" yang diunggah oleh nama pengguna "jawed" yang sekaligus salah satu pendiri Youtube, Jawed Karim , dan hingga saat ini, mungkin bisa ditaksir ada jutaan lebih video yang ada di Youtube. Wow. Bicara tentang video yang ada di youtube, tentu dibaliknya ada seorang pengunggah video tersebut. Ada berbagai macam