Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Hari Guru 2017

November, 25 2017 Hari Guru Nasional dan hari itu di sekolah masih diadakan Pra Ujian Nasional 2018. Sebelumnya udah dilaksanain simulasi ujian nasional beberapa minggu sebelum pra un ini, jadi semacam latihan gitu sebelum para siswa bertempur di medang perang UNBK asli. Ada kejadian yang gak mengenakkan banget sebelum simulasi. Jadi kan masing-masing siswa diberi username dan password untuk login di hari simulasi, diberi ke kertas kecil gitu tertera user dan password, nah pas nama dipanggil lewat absen, guru bahasa jepang gue dikelas kayak keheranan gitu, "Ini..... Arif.. MUHAMMAD ARIF?" Gue pun maju ke depan, astaga, nama gue salah. Yang harusnya afif jadi arif. Kesel, terus udah lapor dan katanya ada masanya untuk perbaikan nama, dan masih lama lagi. Bisa diubah sih, tapi keselnya itu. Dan gak gue aja yang salah nama gini, ada banyak temen gue lainnya yang kena, bahkan lebih parah kesalahan hurufnya. Ini gak pertama kalinya nama gue salah, namun beda kasus.

ASUS EeeBook E202, Laptop Tjakep Yang Kuat Tahan Lama

Apa jadinya ya kalo sekiranya komputer yang segede gaban masih kita gunakan sampai sekarang ini? Apa yang terjadi kalo enggak ada ahli yang ingin memperbaharui dengan teknologi yang terbaharukan yang kita rasakan sampe saat ini? Lo bayangin aja komputer pertama kali diciptakan gedenya hampir mengisi satu space ruangan, gila gede banget. Enggak ada nilai estetika sama sekali, dan lo bisa lihat perkembangan yang sangat sangat pesat sekarang. Terus-terus, seorang ahli menemukan sebuah alat yang kerjaannya sama dengan komputer, namun ukurannya lebih kecil, ya bisa dibilang gak memakan tempat satu ruangan lah. Untung aja Adam Osborne lahir ke dunia, katanya sih beliau adalah penemu laptop pertama kali. Adam Osborn menciptakan sebuah alat yang kerjanya sama dengan komputer pc (personal) namun lebih kecil, ringan, dan bisa dibawa kemana-mana (portable). Namun waktu kala pertama laptop diciptakan, masih belum sekecil yang kita rasakan sekarang, bisa dibilang masih sebesar mesin ketik yan

Konsep Feed Instagram Antimainstream, Hitam Putih

Sekarang itu lagi jaman-jamannya dimana orang-orang lebih bingung mikirin caption di instagram daripada bingung mikirin nama anak. Memang sih, caption merupakan bagian yang penting juga di instagram. Karena kalo kita bisa bikin caption yang wah dimata orang, kadang orang bisa tergugah dengan caption yang kita bikin dan tak jarang berakhir dengan klik tombol like dari orang untuk foto kita. Namun ada ketentuannya juga sih menurut gue, caption sama foto lo harus sinkron lah, jangan buat caption kalimat mutiara kalo lo posting foto selfie, namun kadang orang tak banyak mikir ketentuan ini itu, semua orang berhak bikin caption apa walaupun fotonya gak ada korelasi sama sekali. Minimal jangan bikin caption yang menyinggung perasaan orang lain, apalagi menyinggung perasaan dia. Instagram telah banyak membuat orang bingung, ya tadi, buat mikirin caption. Kalo gue sih sering juga sercing-sercing quote-quote dari tokoh terkenal, lalu gue taruh dah di caption foto, gue sendiri pun serin

Puasa Ramadhan

Ramadhan come again. Alarm nya yaitu iklan sirup marjan yang seolah-olah telah menjadi hal yang lumrah disaat akan mau bulan puasa. "Kalo marjan udah tayang gini, ramadhan sudah dekat!" "Gini nih kalo mau ramadhan, iklan sirup udah merajalela" Eh pasti ada yang kaget kenapa gue tumben-tumbenan nulis? Biasalah karena gue juga manusia biasa, yang terkadang menekuni sesuatu namun pasti ada males malesannya. Ditambah kemaren itu akhir-akhir semester dua kemaren, yang namanya ujian lah, UKK lah, jadi gak sempet update blog lagi. Blog nya ada sih gue samperin, sembari melihat statistik. Ternyata oh ternyata postingan  review pomade  yang gue tulis itu masih diperingkat atas dalam daftar tulisan gue yang paling sering dikunjungi. Kayaknya konten review maknyus juga nih buat jadi bahan postingan. Tapi untuk kali ini gue gak punya pomade baru yang bisa gue buat reviewnya di blog, entar deh. Selain pomade, gue juga review buku-buku yang gue baca. Semoga review pomade d

[Review Buku]: From Zero to Zero

"Betapa hina diri ini kurasakan ketika menerima bantuan dari para tetangga dan sanak saudara. Aku bertekad. inilah titik nol dalam kehidupanku dan aku akan melangkah maju." Houtman Arifin berusia 18 tahun saat itu. Ayahnya dipanggil Yang Maha Kuasa dan meninggalkan utang saat dia baru saja mendapatkan pekerjaan di Citibank sebagai pegawai klerikal. Dengan tekad memperbaiki nasib, dia menolak suratan takdir bahwa pegawai strata terbawah akan menerima dana pensiun sebagai strata terbawah pula. Berbekal ijazah sekolah menangah dan nol pengalaman. Houtman bertekad mempelajari segala seluk beluk tempatnya bekerja, dunia perbankan. *** Baca juga:  Review Buku: The Arcitecture of Love Judul Buku: From Zero to Zero Penulis: Houtman Z. Arifin Penerbit: Noura Books Tahun Terbit: 2014 Jumlah Halaman: 221 No.ISBN: 9786029498844 Genre: Memoar Kesan Pertama Buku memoar pertama yang gue koleksi di rak buku. Awalnya enggak ada niatan buat beli buku

Tidak Ada Postingan

Hidup tanpa internet, memang, gak mengenakkan banget ya. Terhitung, bisa dikatakan 2 bulan lebih beberapa hari gue enggak nulis di blog. Biasanya di tiap bulannya bisa menghasilkan minimal 5-6 postingan. Tapi kali ini beda, enggak seperti biasanya. Liat aja, sampe saat sekarang ini bulan Maret sudah dalam tahap jalan, namun terakhir gue mosting bulan Januari, itupun hanya dua postingan. Miris sekale. By the way, gue sudah pindah ke hati yang lain, eh maksudnya udah pindahan dari rumah yang satu ke rumah yang baru e ke e pindahan. Asli, pertengahan bulan Januari itu sibuk bangetlah, secara ya pindahan, angkat ini angkat itu, seret sini seret sana, belum lagi persiapan buat acara syukuran di rumah yang baru. Singkat cerita acara pindahan rumah perlahan selesai, sesi angkat-angkat pun lambat laun mulai mereda, meskipun ada saja barang dari rumah yang lama yang belum kebawa. Jujur deh, kalo pindahan itu ribetnya bawa barang-barang itu, gak memandang barangnya kecil ataupun besar. Ab

LDK

Setelah beberapa waktu yang lalu gue diterima seleksi jadi anggota OSIS, dan sudah beberapa bulan juga anggota OSIS yang baru yang menggantikan anggota lama dilantik. Dan resmi lah gue jadi anggota OSIS bidang Berbahasa Inggris. Alhamdulillah. Waktunya kerja, kerja, dan kerja. Nah, OSIS tahun ini mempunyai agenda, yang berkemungkinan akan menjadi agenda tahunan untuk anggota OSIS yang terpilih. Agendanya yaitu program Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Sebelumnya, gue gak tau LDK itu ngapain aja. Tapi denger kata "kepemimpinan" gue rasa ini adalah pelatihan/training kepada para siswa untuk melatih ilmu kepemimpinan siswa yang harus digali lebih dalam. Latihan Dasar Kepemimpinan ini sejatinya akan dihelat selama 3 hari, dari tanggal 21 Desember sampai 23 Desember. 3 hari 2 malam, waktu yang gak sebentar dan gak lama menurut gue sebelumnya. Untuk peserta, pihak sekolah telah menyetujui bahwa yang akan ikut pelatihan kepemimpinan ini yaitu seluruh anggota OSIS dan dua orang

Minum Yok: Frisian Flag Coconut Delight, Nikmatnya Nyegerin

Pas jalan-jalan ke Padang kemaren, nemu salah satu minuman yang kayaknya lagi ngetrend di sosial media. Entah itu kalangan pengguna twitter dan banyak juga yang memposting gambar lagi minum minuman ini dengan berbagai gaya yang kreatif. Mungkin ini adalah salah satu produk terbaru dari mereka. *** FRISIAN FLAG COCONUT DELIGHT Ya, Frisian Flag mengeluarkan produk terbarunya yang cukup banyak dinikmati oleh para konsumen. Frisian Flag Coconut Delight. Susu cair rasa kelapa muda menjadi terobosan terbaru produsen susu yang satu ini.  Tentunya dengan rasa kelapa muda yang menyegarkan ini, membuat para konsumen sangat penasaran dengan rasa susu ini. Susu ini memiliki banyak keunggulan seperti mengandul 7 vitamin dan 3 mineral. Cocok bangetlah diminum ketika lagi santai, capek melakukan rutinitas, dan kapan pun. Abis minum susu ini, mungkin saja badan kembali seger dan bersemangat kembali! Seperti apa ya kemasan, rasa dan hal-hal lainnya tentang susu ini? Yuk kita review: