Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Nongkrongin Youtube

Dunia digital lagi mendominasi. Dunia digital sudah melilit akarnya ke seluruh pelosok dunia, tak terkecuali negeri tercinta ini, Indonesia. Ya, tak bisa kita pungkiri dunia digital sudah merajalela. Yang dulunya hanya gambar, sekarang gambar tersebut bisa bergerak a.k.a yang lain dan tak bukan sering disebut video. Yang gue liat, kenapa dunia digital begitu pesat saat ini karena ya itu tadi, bergerak. Bergerak maksudnya disini kita bisa melakukan hal apa saja dengan sebuah tayangan video, dan gue rasa video lebih menarik dibanding gambar. Karna di video orang-orang bisa berkreasi sesukanya, tanpa batasan apapun, segala umur, bisa unjuk gigi dalam dunia digital. Dunia digital, dunia digital everywhere . Dimana-mana sekarang orang bikin video, oleh siapapun, membuat video telah menjadi aktifitas yang rutin dilakukan oleh beberapa orang. Misal video humor/komedi, video aktifitas sehari-hari (vlog), video review, promosi, dll. Pokoknya segala tema deh, ada yang kurang? Tambahin sendi

Kemunculan Header Baru

Beberapa minggu yang lalu, kembali keresahan gue muncul di dalam otak ini. Lagi buka blog, rasa itu muncul lagi, lagi balesin komen, lagi blogwalking, lagi ngedraft, lagi ngeliat dashboard, lagi nulis. Everywhere, everytime, and always stuck in my mind. Belum makan seharian? Tidak Belum ngisi bensin motor? Tidak Belum mandi di hari minggu? Tidak, tapi dikit Belum punya duit buat ngerakit PC buat ngegame? Iya juga sih, tapi gak terlalu Tapi yang membuat gue mendesah resah itu adalah header blog. Apa? Si Deder goblok? Enggak, header blog. Mohon maaf buat yang punya nama Deder. *** Sebenernya udah lama banget gue pengen masang header di blog gue. Apalagi sejak menjadi personal blogger, banyak sekali blogger-blogger yang punya header yang keren. Gue pun tergiur. Gue juga pengen punya header keren, tetapi apa daya gue yang dulunya gak jago design, jangan kan design, ngegambar di sekolah aja gue nyuruh temen untuk dibuatin, atau...gue ngegambar gambar legendaris, gunung

Makasih Ibu Pengawas

Selasa, 14 Maret 2016 Hari ini gue lagi dikamar sedang menggenggam hape, sekiranya jam pada saat itu sekitar pukul 8.35 WIB. Lalu pas lagi asyik-asyik scroll di Instagram, tiba-tiba ada notifikasi dari Messanger. Ternyata dari Faisal, temen gue. Dia bilang katanya mau ngajak pergi ke SMP, itung-itung buat reuni dan sarapan pagi di depan SMP gue itu. Wajar, gue sekarang udah jadi alumni. Walaupun akhirnya kami hanya pergi bertiga orang, gue, Faisal, dan Yoga. Sebenernya sih mau ngajak teman cewek juga, tetapi karena suatu alasan mereka gak jadi pergi. Mungkin lagi pms . Setelah Faisal ngirim pesan tersebut ke gue, dia bilang dia duluan sama Yoga. Jadi gue gak langsung pergi aja, gue mandi dulu. Yaiyalah pagi itu gue belum mandi, masih bau, masih ileran , masak gue mau pergi ke luar gitu aja. Kode cowok sejati; harus seger dan wangi kalo mau pergi ke luar. Dan, gue pun mandi. Setelah mandi, gue pun bergegas untuk berpakaian. Setelah gue berpakaian memakai kaos berwarna hijau d

Pelihara, Utamakan, dan Kuasai

Bahasa merupakan hal yang paling penting dalam keseharian kita. Bahasa ini bertujuan untuk memilah huruf-huruf lalu kemudian menjadi kata-kata yang indah untuk di ucapkan. Mungkin dulunya bahasa adalah hasil kesepakatan antara orang-orang terdahulu dalam menciptakan bahasa. Bisa saja terjadi pemberian misal nama suatu benda secara spontan, lalu terbawa-bawa hingga sekarang dan akhirnya menjadi kata yang digunakan saat sekarang ini. Kecuali kata seperti mz, baper, galau yang baru saja muncul dipermukaan baru-baru ini. Pada hakikatnya, bahasa digunakan supaya apa yang kita ingin sampaikan kepada orang lain, dapat didengar dan di respon baik oleh si penerima pesan. Tentunya kita harus melontarkan sebuah pesan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Jangan kayak gini, "Mas bakso nya sepuluh piring" "Oke, pedes atau sedang?" "Sedang aja mas, ntar kalo pedes saya keinget sama mantan dong, dulunya sering mesen bakso pedes pas lagi makan berdua." Baper

Antara Gue dan Buku

Gue dulunya gak suka baca buku. Gak tau kenapa kalo baca buku itu menurut gue gak asik aja, ngapain berlama-lama natap buku, mata bisa perih, ngantuk, pokoknya ngebosenin. Itulah pemikiran gue terhadap buku. Palingan dan itu udah dipaksa banget, di paksa bukan karena disuruh ortu ya, tapi dipaksa diri sendiri untuk membacanya, contohkan saja buku pelajaran. Itu buku pelajaran cuman gue bolak balik aja halamannya, liat gambarnya, balik lagi, dan materi dalam buku gak satupun gue paham. Gitu aja sampe tuh buku udah sampe halaman daftar pustaka. Namun gak ada hujan gak ada angin, gak ada semut gak ada gula, tiba-tiba gue suka membaca. Kalo gak salah di bulan 2013, mulai deh gue cari-cari buku gitu. Akhirnya dapetlah buku Benakribo karya Benakribo yang sekarang udah gak kribo lagi. Benanya udah lurus, Benalurus. Baca juga  Tipe-Tipe Orang Kalo Beli Buku Mulai deh gue baca tuh buku, mulai gue selami tulisannya. Dan pada saat itu gue bener-bener jatuh cinta sama baca buku. Dan pada sa

Sebuah Perjuangan oleh Leonardo di Caprio

Sebelum kita dimunculkan ke sebuah planet yang bernama bumi ini, pasti masing-masing dari kita sudah diberi rencana olehNya tentang hal apapun. Mau itu nasib, harta, jabatan, dan bahkan jodoh sudah diatur matang-matang olehNya. Udah gue mau serius, jangan fokusin mata ke kata "jodoh". Ya itu tadi, semuanya telah dipersiapkan sebelum kita dimunculkan ke permukaan bumi ini. Akhirnya kita dimunculkan di sebuah tempat yang sunyi, sepi, berdinding putih, dan kita pun di gendong oleh Ibu yang berseri seri melihat malaikat kecilnya yang masih kemerah merahan, masih unyu, berambut hitam yang sangat tipis. Dan mulai detik itulah, perjalanan hidup kita akan segera dimulai. Start. Setelah kita dirawat, di sayangi, dijaga, akhirnya kita beranjak dari anak anak, remaja, dan dimana seseorang telah siap dengan apapun yang terjadi, harus menanggung beban, dan bersosialisasi,  Dewasa. Itu sih yang gue pelajari pas belajar Sosiologi. Di saat kita dewasa, beban hidu