Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kilas Balik 2016

Dua ribu enam belas mempunyai banyak cerita. Banyak cerita yang hadir dalam hidup gue. 2016 gue rasa adalah tahun yang banyak lika-liku kehidupan, mulai dari yang seneng sama sedih. Tahun dua ribu enam belas ini merangkap semuanya. Merangkap segala jenis tetek bengek, cerita, proses, pembelajaran, dan pengalaman. 2016 merupakan tahun yang terlalu fantastis untuk dilupakan. Mulai saja dari tahun baru 2016 yang lalu, awalnya gue udah membuat planning buat tahun itu. Namun, ini jujur saja, kebanyakan dari kita hanya mengutarakan niat itu diawal saja, menggebu-gebu di awal, namun sudah masuk pagi, 1 Januari, we do nothing. Bangun pagi saja udah kesiangan. Cuman membara diawal. Seperti kata orang Minang, "Angek angek ciik ayam", cuman semangat diawal saja, tetapi nantinya gak bakalan sesuai dengan ekspektasi. Berjalan ke bulan April, gue gak akan menyangka kalo bulan itu adalah hari terakhir bertemu sama almarhum bokap. I don't think that far, really . But gue percaya den

Tahun Baru, Liburan, dan Domain Baru

Ini ceritanya gue mau cerita tentang liburan dan beli domain. Jadi gini: This time for holidays. Setelah 6 bulan yang tak terlalu panjang menurut gue. UAS udah gue jalani dan sudah menerima dan melihat langsung dengan mata kepala gue sebuah buku yang tak terlalu tebal yang berisikan nilai-nilai gue selama satu semester ini. Hasilnya? Not bad, give thanks to Allah. Waktunya membuat planning buat liburan. Teman-teman gue udah terbang kesana kemari, bikin snapgram di tempat mereka liburan yang kadang buat gue ngiri. Kemana yaa gue? Waktu itu pas acara classmeeting, ada temen gue yang ngajakin buat nonton, "Pip, nonton, yokk, ajak temen-temen yang lain" "Boleh, boleh, yang ikut siapa aja?" "Ntar gue ajakin yang lain" Ajakan dadakan yang akhirnya terealisasi. Kemaren, 27 Desember 2016 gue pergi ke Padang sama temen-temen (cowo) buat nonton. Sesuai rencana awal kami ingin nonton filmnya bang Radit yang terbaru, Hangout (baca: hengot). Udah liat

Jangan Banyak Alasan

Kadang gue menganggap kalo seseorang itu bisa sukses karena faktor keberuntungan semata. Orang-orang yang sukses itu gue pikir kalo dia itu sudah di "cap" dan ditakdirkan sukses sebelum ia lahir. Tapi gue yakin, kita semua bisa sukses karena memiliki niat dan tekad yang kuat. Niat mengubah segalanya. *** Inspirasi kembali datang dari Youtube. Siapa yang tidak tahu dengan Agung Hapsah? Seorang youtuber asal Kalimantan yang kini sudah banyak orang yang mengetahuinya dan menjadi populer. Bahkan youtuber sekelas Chandra Liow pun terkagum-kagum dengan video-video yang di unggah Agung di kanal youtubenya. Untuk umur seukuran dia, dia sudah pantas diacungi jempol, bahkan dua jempol. Gaya yang lain dari yang lain dan antimainstream membuat Agung kini banyak memiliki fans. Dan gue salah satu fans Agung Hapsah, karena selalu memberikan karya yang inspiratif bagi yang menonton. Seperti biasa Youtube, selalu gue anggap sebagai sebuah taman yang tiap sore selalu gue kunj

Review Buku: The Arcitecture of Love

People say that Paris is the city of love, but for Raia, New York deserves the title more. It's imposibble not to fall in love with the city like it's almost not to fall in love in the city. New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita atau film. Di beberapa fim Hollywood, mulai dari Nora Ephron's You've Got Mail hingga Martin Scorsese's Taxi Driver , New York bahkan bukan sekedar setting namun tampil sebagai "karakter" yang menghidupkan cerita. Ke kota itulah Raia, seorang penulis, mengejar inspirasi setelah sekian lam tidak mampu menggoreskan satu kalimat pun. Raia menjadikan setiap sudut New York "kantor" nya. Berjalan kaki menyusuri Brooklyn sampai Queens, dia mencari sepenggal cerita di tiap jengkalnya, pada orang-orang yang berpapasan dengannya, dalam percakapan yang dia dengar, dalam tatapan yang sedetik dua detik, bertaut dengan kedua matanya. Namun bahkan setelah melakuka

Legends Born in November

Disaat gue menghimpit-impit tuts keyboard untuk menulis kalimat yang sedang kamu baca ini, dunia sedang berada di 12 November 2016, malam, dan baru saja hujan berangsur usai, lalu keadaan di luar sana pasti akan berangsur kering; lembab. Dunia sedang menjalani masa-masa di penghujung usianya, usia 2016 yang akan hampir habis. Saat ini 2016 sedang berjalan di fase bulan November untuk melangkah ke bulan selanjutnya, Desember. Namun kita sepertinya harus menyuruh 2016 sedikit untuk berjalan pelan-pelan, tidak terlalu kencang dan terburu-buru ke Desember. Mari kita bahas sesuatu tentang bulannya orang Scorpio. November, bulan ke-11 menurut kalender Gregorian. Ya bulan diatas memang bulan kelahiran gue. Jangan lupa kasih kado, ya! ENGGAK BECANDA, Hampir rasanya 17 kali gue bertemu dengan bulan ini selama gue dilahirkan ke dunia. Dan karena udah 17 kali melihat bulan ini di setiap tahunnya, usia yang akan gue tatap akan bertambah satu menjadi 17 tahun. Hmm 17 tahun gue rasa san

Berawal Dari Keisengan

Setiap hari gue banyak mendengar hal-hal baru yang sebelumnya sama sekali gue gak ngerti. Banyak hal yang gue amati. Terbesit di pikiran gue ini untuk melihat, mengamati, dan langsung mempraktekkannya. Seperti kegiatan yang gue lakukan akhir-akhir ini... Editing foto dan video. Gue sering nonton youtube. Tolak ukur gue nonton youtube sudah kelihatan di address bar browser gue yang banyak link ke youtube, tentunya aktifitas ini sering gue lakukan bahkan tiap hari. Di youtube, gue banyak menemukan video-video yang keren dan bermanfaat. Di balik kekerenan video tersebut gue berpikir, "ini pasti orangnya jago ngedit", "ngeditnya pasti pake aplikasi x nih", dan pertanyaan serupa yang gue lontarkan, dalam hati. Kembali, gue bertanya lagi ke hati ini, "apakah gue bisa ya bikin video seperti itu?", "apakah gue bisa ngedit se bagus itu?", Pertanyaan serupa menghantui gue dalam hati. Jujur aja, gue iri kepada orang-orang yang mempunyai bakat edi

Ayo, Kita Selamatkan Pohon di Dunia

Tahukah kalian seperti apa kondisi hutan di Indonesia saat ini? Mungkin kita pasti mendengar kondisi memprihatinkan hutan Indonesia yang saat ini kurang lebih 10 juta hektar (ha) telah rusak karena berbagai kegiatan dan perlakuan manusia terhadap ekosistem hutan. Sebut saja penebangan hutan tanpa ditanam kembali, kebakaran hutan, dan perusakan-perusakan lainnya yang membuat lingkungan paru-paru dunia ini semakin menyedihkan. Indonesia, yang disebut sebagai salah satu paru-paru dunia setelah negara Brazil, memiliki hutan yang di dalamnya terdapat berbagai keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang saling berinteraksi dan hutan disini berperan sebagai "rumah" dari keanekaragaman tersebut. Kita lihat saja hutan Kalimantan yang begitu lebatnya ditumbuhi oleh batang-batang pohon besar nan tinggi, yang bisa menjadi tempat tinggal oleh makhluk hidup, yang akarnya bisa menyerap air dikala hujan datang, dan seperti yang gue sebutkan diatas, sebagai pari-paru dunia, kini terancam keber

Enaknya Maen Twitter Itu

Gue kenal twitter itu sudah beberapa tahun yang lalu. Gue lupa tahunnya, mungkin ada yang tau ini tampilan twitter tahun berapa? twitter disaat gue belum ngerti apa itu RT Pada saat itulah, gue kenal dengan si burung biru ini. Awalnya, tau nama twitter itu ketika gue liat gambar jejeran logo social media, yang waktu itu gue cuman punya Facebook. Disana gue ngeliat satu dari sekian banyak ikon media sosial, namun mata gue tertuju ke ikon burung biru twitter. Logonya unik, ini kenapa bisa burung yang jadi logonya, apa kaitannya. Tanya gue dalam hati. Nah lambat laun gue jadi tau kenapa twitter menjadikan burung biru menjadi ikonnya, karena platform social media ini memiliki wadah bebas berekspresi bagi penggunanya, cuman 140 karakter, bisa curhat, bisa seneng, dan bisa juga sedih, bisa juga buat ngeluapin amarah. Eits jangan ditiru. Rasa penasaran tersebut akhirnya terbayar dengan gue membuat akun twitter. Masuklah gue ke ranah bebas berekpresi 140 karakter ini. Pertamanya